Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/02/2019, 09:47 WIB
Ari Widodo,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Namanya Joko Widodo dan siap bertarung dalam Pemilu 2019 mendatang. Namun dia bukan Jokowi, Presiden ketujuh Republik Indonesia.

Joko Widodo (47) adalah caleg yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk bertarung menuju DPRD Jawa Tengah. Meski demikian, nama yang sama dengan Presiden Jokowi membuatnya turut mendulang berkah popularitas.

Pria beranak sepuluh ini menyatakan bahwa sejak namanya terdaftar sebagai caleg di KPU Jawa Tengah, banyak media yang menghubunginya. 

Baca juga: Caleg Bobot Maksimum Juga Punya Adik Bernama Unik, Lulus Ujian Dari dan Bibit Milenium (2)

Aktivis yang memulai kiprah politiknya pada tahun 1998 ini tak menampik berkah nama yang sama dengan Kepala Negara Republik Indonesia itu. Pasalnya, jadi mudah baginya untuk melakukan sosialiasi namanya saat berkampanye dan menemui konstituen.

Tentu saja, karena nama Jokowi tidak asing lagi bagi warga.

Namun, pria yang sebelumnya kerap dipanggil Koko lalu berubah jadi Jokowi itu mengaku tidak ingin tergantung pada ketenaran namanya yang sama dengan Presiden.

"Meskipun secara popularitas nama saya mencuat, tetapi elektabilitas tetap tergantung pada konstituen," katanya ketika ditemui Kompas.com di serambi rumahnya yang asri di Jalan Dewi Sartika 2 Gunung Pati Semarang, Jawa Tengah, Senin (11/2/2019) petang.

Baca juga: Caleg Kembar asal Banyuwangi Ricco-Riccy Antar Budaya, Wajah Mirip Bikin Bingung Warga (1)

Nama yang sama dengan Presiden pun kerap jadi bahan olok-olok di antara koleganya. Mereka kerap memanggilnya dengan panggilan "Pak Presiden". Akan tetapi, mereka yang tidak sepaham dengan kebijakan Presiden Jokowi memanggilnya "Koko" saja.

Di internal partainya sendiri juga sering menjadi bahan candaan, bahwa PKS mempunyai dua presiden yakni Presiden Partai dan Presiden KW, yaitu dirinya.

Beranak 10

Koko lalu bercerita tentang latar belakangnya. Kehilangan ayah membuatnya tegar dalam menjalani kehidupan.

 

"Saya anak yatim, hal itu tentunya berpengaruh dalam perjalanan hidup. Pengalaman tersebut menjadi penyemangat perjuangan saya untuk menggembirakan anak-anak," tuturnya.

Hal itu pula yang membuatnya tetap konsisten dalam mengelola Yayasan Bina Amal Semarang yang menaungi lembaga pendidikan PAUD hingga SMA.

"Padahal basic pendidikan saya Akuntansi, tetapi saya malah concern (punya perhatian) di bidang pendidikan," ucap alumnus Akuntansi Universitas Diponegoro ini.

Baca juga: Skripsi #2019GantiPresiden Antar Regita Anggia Jadi Lulusan Terbaik Unpad dengan IPK 4

Sesekali dia menawarkan kudapan spesial buatan istrinya, Sofi Isnaini, yang juga seorang pengusaha katering.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pasar Slogohimo Terbakar, Pasar Darurat Digelar di Lapangan Kelurahan Bulusari

Pasar Slogohimo Terbakar, Pasar Darurat Digelar di Lapangan Kelurahan Bulusari

Regional
Komparasi Kereta Cepat Whoosh dan KA Argo Parahyangan

Komparasi Kereta Cepat Whoosh dan KA Argo Parahyangan

Regional
Syukuran Pendopo Serambi Madinah, Pemkab Tanah Bumbu Gelar Tabuhan 1.000 Rebana

Syukuran Pendopo Serambi Madinah, Pemkab Tanah Bumbu Gelar Tabuhan 1.000 Rebana

Regional
Setahun Tragedi Kanjuruhan dan Perjuangan Mencari Keadilan

Setahun Tragedi Kanjuruhan dan Perjuangan Mencari Keadilan

Regional
Hadiri Fashion Show Istana Berbatik, Gubernur Syamsuar Promosikan Batik Riau Hasil Kreasi Pebatik Daerah

Hadiri Fashion Show Istana Berbatik, Gubernur Syamsuar Promosikan Batik Riau Hasil Kreasi Pebatik Daerah

Regional
Kepala BPBD Riau: Kabut Asap di Riau Berasal dari Karhutla di Sumsel dan Jambi

Kepala BPBD Riau: Kabut Asap di Riau Berasal dari Karhutla di Sumsel dan Jambi

Regional
Pj Gubernur Sulsel Bakal Bangun 100.000 Rumpon untuk Sejahterakan Nelayan

Pj Gubernur Sulsel Bakal Bangun 100.000 Rumpon untuk Sejahterakan Nelayan

Regional
Dorong Pemberdayaan Zakat dan Masyarakat area Malang, Dompet Dhuafa Ciptakan Minuman dari Lidah Buaya

Dorong Pemberdayaan Zakat dan Masyarakat area Malang, Dompet Dhuafa Ciptakan Minuman dari Lidah Buaya

Regional
Hadir di Acara Penutupan Discover North Sulawesi, Puan Terkesan Keramahan Masyarakat Sulut

Hadir di Acara Penutupan Discover North Sulawesi, Puan Terkesan Keramahan Masyarakat Sulut

Regional
Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Regional
Pikirkan Anak-anak Melayu Rempang!

Pikirkan Anak-anak Melayu Rempang!

Regional
Mas Dhito Berharap Kampung Lukis Ruslan Lahirkan Bibit-bibit Pelukis di Kabupaten Kediri

Mas Dhito Berharap Kampung Lukis Ruslan Lahirkan Bibit-bibit Pelukis di Kabupaten Kediri

Regional
Pemkab Kediri Kawal Persiapan Bandara Dhoho, Mulai dari Pembebasan Lahan Jalan hingga Site Development

Pemkab Kediri Kawal Persiapan Bandara Dhoho, Mulai dari Pembebasan Lahan Jalan hingga Site Development

Regional
Terima Kunjungan JKONE, Bupati Jembrana Kenalkan Sentra Tenun

Terima Kunjungan JKONE, Bupati Jembrana Kenalkan Sentra Tenun

Regional
22 Klub Sepak Bola Antarpelajar SMA Rebutkan Piala Bupati HST

22 Klub Sepak Bola Antarpelajar SMA Rebutkan Piala Bupati HST

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com