Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/02/2019, 07:45 WIB
Reni Susanti,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com — Regita Anggia (20) terpilih sebagai wisudawati terbaik Universitas Padjadjaran (Unpad) pada wisuda gelombang II tahun akademik 2018/2019 pada 6 Februari.

Regita lulus dari Program Studi Ilmu Komunikasi dengan IPK 4,00 setelah menyelesaikan tugas akhir berupa skripsi yang mengangkat tema gerakan #2019GantiPresiden.

Skripsi yang berjudul "Pengaruh Sikap pada #2019GantiPresiden sebagai Gerakan Populis terhadap Partisipasi Politik Pemilih Pemula Universitas Padjadjaran Melalui Penggunaan #2019GantiPresiden di Media Sosial” tersebut kemudian ramai diperbincangkan.

Baca juga: Caleg Bobot Maksimum Juga Punya Adik Bernama Unik, Lulus Ujian Dari dan Bibit Milenium (2)

Itu terjadi setelah Mardani Ali Sera yang kerap menggaungkan gerakan 2019 Ganti Presiden memuji Regita dan skripsi yang ditulisnya di akun Twitter miliknya.

Mardani adalah anggota DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Capres dan Cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

“Saya mengambil tema itu karena gerakan #2019GantiPresiden ramai banget diperbincangkan di media sosial,” ujar Regita saat dihubungi Kompas.com melalui telepon seluler, Selasa (12/2/2019).

Karena ramai diperbincangkan di media sosial, dia menilai, fenomena itu layak diteliti secara ilmiah. 

“Saya tertarik dengan isu media. Gerakan #2019GantiPresiden pun erat kaitannya dengan media sosial, jadi saya tertarik menelitinya,” kata Regita.

Baca juga: Prabowo: Mungkin Ini yang Terakhir untuk Indonesia...

Skripsi itu, lanjutnya, membahas kaitan antara gerakan #2019GantiPresiden dan partisipasi politik pemilih pemula. Dari awal penyusunan bab I hingga akhir diselesaikan dalam waktu 3-4 bulan.

IPK sempurna

Skripsi itu pun mengantarkan Regita lulus dengan IPK sempurna 4,0. Catatan nilainya memang sempurna sejak semester awal.

Dia mengatakan, sejak awal kuliah dirinya sudah termotivasi untuk mengikuti jejak seniornya yang lulus dengan IPK yang sama.

“Aku selalu berupaya yang terbaik di setiap mata kuliah. Aku senang nulis. Apa yang ada di papan tulis, presentasi dosen, atau yang diucapkan dosen, aku tulis,” ungkap Regita.

Baca juga: Caleg Kembar asal Banyuwangi Ricco-Riccy Antar Budaya, Wajah Mirip Bikin Bingung Warga (1)

Dia juga membuat catatan per minggu untuk mata kuliah yang tidak dimengerti. Jika masih ada hal yang tidak dimengerti, dia akan berdiskusi dengan teman-temannya.

Hal tersebut tidaklah mudah untuk Regita pada awal kuliah. Dia sempat merasa berat karena belum terbiasa membaca buku dan memahami banyak teori. Apalagi, dia bukan tipe kutu buku.

“Aku juga suka main dengan teman-teman ke mal, jalan-jalan. Enggak selamanya aku baca buku doang. Belajar juga (sebenarnya) jarang,” tuturnya.

Baca juga: Kisah Anggiasari, Caleg Penyandang Disabilitas yang Berjuang Lewat Politik

Lulusan SMAN 24 Bandung ini berprinsip jangan pesimistis ketika ada orang yang berkata “tidak bisa”. Sebab, jika benar-benar tekun, orang tersebut akan mencapai impiannya.

“Saya yakin setiap orang punya lampauan batas diri sendiri. Apa pun itu, kita pasti bisa lakuin asal memang ada tujuannya. Jika sudah punya tujuan, kalau ditekuni, pasti bisa,” tuturnya. 

 

BERSAMBUNG: Di Balik Skripsi #2019GantiPresiden yang Antar Regita Anggia Jadi Lulusan Terbaik Unpad

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com