Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diserang Kawanan Gajah Liar, Satu Gajah Jinak di CRU Mengalami Patah Tulang

Kompas.com - 14/02/2019, 06:15 WIB
Raja Umar,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


BANDA ACEH, KOMPAS.com - Satu ekor gajah jinak yang diberi nama Ida di CRU Peusangan, Kabupaten Bener Meriah, diserang kawanan gajah liar, pada Senin (11/2/2018) malam.

Akibanya, gajah jinak berjenis kelamin betina itu mengalami luka-luka.

“Gajah jinak itu diserang oleh kawasanan gajah liar saat ditamban di CRU pada malam hari, kemungkinan mengalami patah tulang kaki belakang,” kata Sapto Aji, Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (13/2/2019).

Baca juga: 32 Ekor Gajah Liar Rusak Belasan Hektare Kebun Warga di Aceh

Menurut Sapto, sebelum diserang kawanan gajah liar berjumlah sekitar 30 ekor itu, gajah jinak betina yang berusia sekitar 40 tahun itu digunakan oleh tim ranger dari CRU untuk mengusir kawanan gajah liar dari perkebunan warga Desa Negeri Antara, Kecamtan Pintu Rime, Bener Meriah.

“Sebelum diserang gajah liar, bersama tim digunakan untuk menghalau. Hari Senin sore kemarin saya langsung mengirimkan tim dokter dari BKSDA dan Unsyiah untuk melakukan pengobatan ke CRU Peusangan,” kata dia.

Baca juga: Gajah Liar Rusak 2 Rumah dan Puluhan Hektar Kebun di Lampung Barat

Setelah diperiksa oleh tim Dokter, gajah jinak itu kemungkinan mengalami patah tulang sehingga harus segera dievakuasi ke Pusat Latihan Gajah (PLG) Sare untuk mendapatkan perawatan intensif.

"Karena kemungkinan patah tulang, Ida kami evakuasi ke PLG untuk mendapatkan perawatan intensif, mudah-mudahan cepat sembuh kembali setelah mendapatkan penangan,” ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com