Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Sedih Orang-orang Terpasung di Manggarai

Kompas.com - 14/02/2019, 06:00 WIB
Markus Makur,
Khairina

Tim Redaksi

Selain Leksi, ada juga Rikardus Non (31), ODGJ yang dipasung di Kampung Zola, Desa Ruan, Kecamatan Kota Komba, Manggarai Timur.

Titus Lawur, ayah kandung Rikardus kepada KOMPAS.com, menjelaskan, anaknya dipasung sejak 2017 di pondok belakang.

Rikardus pernah merantau ke Kalimantan dan Labuan Bajo. Saat pulang dari Labuan Bajo, Rikardus mengamuk dan melempar orang, juga mengancam keluarga.

"Akhirnya saya dan keluarga mengambil langkah untuk membuat pondok dan memasung dua kakinya. Bahkan istrinya sudah tinggalkan dia saat dia mengalami sakit gangguan jiwa," tutur sang ayah.

Baca juga: Ekspresi ODGJ Dituangkan Dalam Lukisan yang Dipajang di Halte Harmoni

"Kami sempat membawa ke pendoa dan meminta pendoa untuk mendoakannya. Namun, tak kunjung sembuh," jelasnya.

Penderita ODGJ lain ada di Kampung Muting, Desa Bamo, Kecamatan Kota Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, Kaki kanan Adelheit Pedho (58) dipasung sejak 2017. 

Suami Adelheit, Andreas Deja menjelaskan, dirinya sudah mencari jalan keluar untuk menyembuhkan istrinya. Sang istri sempat rawat jalan dengan minum obat. Namun, tak sembuh.

“Saya dan keluarga mengambil langkah memasungnya agar dia tidak jalan-jalan di Kampung Muting dan sekitarnya,” jelasnya.

Selain itu, ODGJ di Kampung Maras, Desa Golo Loni, Kec. Ranamese, Kab. Manggarai Timur, Venansius Santur, juga dipasung sejak 2017. Kedua kakinya dipasung. Dia tinggal di pondok di belakang rumah. Saat malam hari, ia dijaga oleh ayahnya, Matius Sadar.

Matius kepada KOMPAS.com, Senin (11/2/2019) menjelaskan, anaknya pernah merantau di Kabupaten Ende. Anaknya sakit di tempat kerja.

"Saat itu saya dan keluarga menjemputnya. Ketika tiba di Kampung Maras, anak saya marah dan mengamuk serta sempat memukul dirinya. Saat itu terjadi 2017 lalu. Melihat keadaan seperti itu, maka saya dan keluarga mengambil langkah memasung dua kakinya," katanya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com