Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Pranowo: Saya Pasti Mendukung Jokowi, Lalu di Mana Letak Kekeliruannya?

Kompas.com - 13/02/2019, 23:20 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com — Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membantah dirinya melanggar aturan saat deklarasi mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin di Hotel Alila Solo, Jawa Tengah, pada Januari lalu.

Ganjar yakin, pemanggilan dirinya oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) pekan depan tidak akan berbuntut panjang. 

“Saya bilang sama Bawaslu, ambilnya hari libur dan tidak minta fasilitas,” kata Ganjar di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (13/2/2019).

Baca juga: Ganjar Pranowo Tantang Bawaslu Periksa Dirinya Terkait Deklarasi Dukung Jokowi-Amin

Ganjar mengatakan tidak ambil pusing atas deklarasi yang dipersoalkan oleh tim badan pemenangan pasangan 02 Probowo Subianto-Sandiaga Uno tersebut.

Menurut dia, pemanggilan dirinya hanya untuk melakukan klarifikasi dan menindaklanjuti laporan dari tim BPN Prabowo-Sandi.

“Itu karena Sriyanto (Jubir BPN 02). Ya tidak apa-apa dilaporkan, silakan,” katanya.

Ganjar mengatakan, sebagai kader PDI-P pastinya akan mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf. 31 kepala daerah yang diundang juga khusus dari partai koalisi pasangan 01 sehingga kegiatan Jokowi tidak perlu dipermasalahkan.

Baca juga: Ganjar Pranowo soal Dukungan untuk Jokowi-Maruf: Pelanggarannya di Mana?

“Saya bilang, saya pasti mendukung Jokowi. Mereka yang datang dari koalisi pasti dukung Jokowi, lalu deklarasi. Jadi di mana letak kekeliruannya? Jadi tidak boleh abu-abu dalam bersikap,” ujarnya.

Sebelumnya, Koordinator Divisi Penindakan dan Pelanggaran Bawaslu Jawa Tengah Sri Wahyu Ananingsih mengatakan, Ganjar akan dipanggil untuk dimintai klarifikasi atas kegiatan deklarasi di Solo, Senin (18/2/2019). Surat pemanggilan telah dikirim pada Selasa (12/2/2019). 

Ganjar akan diminta menjelaskan soal dugaan penggunaan fasilitas negara, izin cuti, dan menguntungkan pihak tertentu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com