PEKANBARU, KOMPAS.com - Basarnas Pekanbaru menemukan jenazah korban kapal terbalik di perairan Rangsang Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, Rabu (13/2/2019).
Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Pekanbaru Jacky Chan mengatakan, awak kapal bernama Nerhak (50) sebelumnya dilaporkan menghilang dalam kecelakaan kapal terbalik di perairan Rangsang Barat, Senin (11/2/2019).
"Korban atas nama Nerhak (50) telah berhasil kita temukan dalam kondisi sudah meninggal dunia," ucap Jacky Chan ditemui di lokasi, Rabu.
Baca juga: Sebuah Kapal Tujuan Malaysia Dilaporkan Tenggelam di Perairan Riau
Jacky mengatakan, korban ditemukan 10 mil dari lokasi kapal terbalik sekitar pukul 16.15 WIB setelah dilakukan pencarian selama dua hari. Jenazah korban ditemukan mengapung di laut.
Korban dievakuasi oleh tim gabungan dari Basarnas, kepolisian, BPBD dan masyarakat setempat.
"Korban dibawa ke rumah duka di Desa Alay, Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis, Riau.
Sebelumnya diberitakan, sebuah kapal pengangkut kayu untuk pembuatan arang terbalik di perairan Rangsang Barat, Senin (11/2/2019) subuh.
Baca juga: 2 Hari Terjebak di Kapal Terbalik, Seorang Pria di Tanzania Selamat
Kapal itu berangkat dari Bengkalis hendak menuju Rapat Batu, Malaysia. Namun, dalam perjalanan, kapal dihantam ombak setinggi tiga meter sehingga kapal terbalik.
Di dalam kapal tersebut terdapat tiga orang awak kapal, yakni Bacok, Kandar dan Nerhak.
Bacok dan Kandar selamat dari kecelakaan laut tersebut, sedangkan Nerhak dilaporkan menghilang.
Pada saat kejadian, gelombang tinggi menghantam kapal beberapa kali hingga terbaik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.