Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Uang Angpau Anak Ini Hilang dalam Koper di Bagasi Pesawat Lion Air

Kompas.com - 13/02/2019, 14:07 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Bayu Galih

Tim Redaksi

“Belum ada konfirmasi lagi,” kata David.

Baca juga: Sudah 30 Menit Terbang, Pesawat Lion Air Kembali Mendarat karena Kendala Teknis

Konfirmasi

Kompas.com menghubungi Corporate Communication Officer Angkasa Pura I, Denoan Rinaldi, untuk menanyakan bagaimana proses pertanggungjawaban kehilangan uang di bagasi.

Untuk kasus yang dialami oleh Ceyrens, Denoan menyebut belum mengetahui persis informasinya.

Akan tetapi, ia memberikan penjelasan singkat mengenai pertanggungjawaban barang penumpang selama menggunakan pesawat terbang.

Menurut Denoan, wewenang penanganan pengelola bandara terhadap barang milik penumpang hanya ada saat pemeriksaan security check point (SCP). Pemeriksaan dilakukan oleh petugas aviation security.

"Bandara hanya menyediakan infrastruktur dan memastikan bahwa pada barang bawaan penumpang tidak terdapat dangerous goods," kata Denoan melalui pesan WhatsApp, Rabu.

"Ketika sudah check-in, penanganan bagasi menjadi tanggung jawab pihak airlines (maskapai) karena yang menangani bagasi adalah pihak ground handling yang merupakan perwakilan airlines,” lanjutnya.

Secara lebih rinci, barang bawaan masih menjadi tanggung jawab penumpang ketika masuk ke area bandara. Selanjutnya, ketika diperiksa SCP oleh petugas Avsec, maka menjadi tanggung jawab pengelola bandara.

Setelah itu, ketika penumpang menuju area check-in, tanggung jawab kembali menjadi milik penumpang. Namun, setelah check-in bagasi menjadi tanggung jawab pihak maskapai sepenuhnya.

Pihak Lion Air mengaku belum mendapatkan informasi jelas mengenai kehilangan angpau di bagasi ini.

Corporate Communication Lion Air, Ramaditya Handoko, mengaku masih menelusuri informasi itu.

"Saya sedang crosscheck," ucap Ramaditya kepada Kompas.com, Rabu siang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com