Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Orang Meninggal akibat Miras Oplosan, Kapolres Trenggalek Bentuk Tim Gabungan

Kompas.com - 13/02/2019, 11:09 WIB
Slamet Widodo,
Khairina

Tim Redaksi


TRENGGALEK,KOMPAS.com - Empat orang korban akibat keracunan minuman keras (miras) oplosan di Trenggalek, menjalani perawatan serius di rumah sakit umum daerah (RSUD) Dokter Iskak Tulungagung Jawa Timur, pada Selasa (12/02/2019).

Kondisi empat orang korban yang dirawat mengalami gangguan pada penglihatan, sedangkan 3 orang lainnya dinyatakan meninggal dunia beberapa hari lalu setelah melakukan pesta minuman keras oplosan.

“Empat dirawat, dan sampai saat ini diketahui tiga orang meninggal dunia, dan semoga tidak bertambah lagi,” terang Kapolres Trenggalek AKBP Didit Bambang Wibowo di kantor Polres Trenggalek.

Baca juga: Petaka Miras Oplosan di India, 99 Orang Tewas dalam 4 Hari

Empat korban pesta minuman keras dan menjalani perawatan serius merupakan warga Desa Margomulyo, Kecamatan Watulimo, Trenggalek, Jawa Timur.

Mereka dirawat di ruang instalasi Dahlia RSUD Dokter Iskak Tulungagung dengan kondisi masih terjadi gangguan pada penglihatan. Sedangkan satu orang dinyatakan sama sekali tidak bisa melihat.

“Dari empat pasien yang mengalami keracunan minuman keras, tiga pasien mengalami gangguan pada penglihatan yakni kabur, sedangkan satu pasien sama sekali tidak bisa melihat,” terang kepala bagian Humas RSUD Dokter Iskak Tulungagung Muhammad Rifai, di depan ruangan pasien dirawat (12/02/2019)

Sebelumnya, rumah sakit umum daerah Dokter Iskak Tulungagung menerima 4 pasien rujukan dari rumah sakit umum daerah Dokter Soedomo Trenggalek, beberapa hari lalu.

Diketahui, keempat pasien ini mengalami keracunan minuman keras oplosan, yang terdiri dari minuman keras berbagai merek dan jenis, dan dicampur dengan minuman ringan sebagai pemanis.

“Kemarin malam Senin (11/02/2019), RSUD Dokter Iskak menerima pasien rujukan dari Trenggalek,dengan kondisi pandangan mata kabur. Diketahui, pasien pascaminum-minuman keras,” ujar Muhammad Rifai.

Baca juga: Dua Pemuda Karawang Tewas Setelah Tenggak Miras Oplosan

Kejadian ini bermula ketika sejumlah pemuda melakukan pesta minuman keras di salah satu rumah warga di Desa Margomulyo, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek beberapa hari lalu.

Pesta miras ini dilakukan oleh puluhan pemuda ketika melakukan pengamanan malam menjelang pemilihan kepala desa, Jumat (8/2/2019) malam.

Diduga akibat terlalu banyak mengonsumsi minuman keras, 7 orang mengalami keracunan. Tiga orang diantaranya meninggal dunia dan 4 orang lainnya menjalani perawatan serius.

“Dua korban meninggal dunia pada hari Minggu (10/2/2019) dan bertambah 1 korban meninggal dunia pada Senin (11/2/2019), sekitar pukul 12.00 WIB,” terang Kapolres Trenggalek AKBP Didit Bambang Wibowo.

Mengetahui kejadian ini, Kapolres Trenggalek membentuk tim gabungan untuk menyelidiki kasus ini.

Sementara, polisi sudah mengamankan sejumlah barang bukti dan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.

Diketahui, minuman keras yang diminum oleh para korban didapat dari luar Kabupaten Trenggalek. Atas kasus ini, polisi belum menetapkan tersangka karena masih melakukan penyelidikan mendalam.

“Kami telah membentuk tim gabungan untuk mengungkap peristiwa ini. Miras yang mereka minum tidak dibeli dari Trenggalek. Melainkan dari luar kota dan mereka minum bersama-sama rekannya,” terang Kapolres Trenggalek.

“Saya selaku Kapolres Trenggalek, turut berduka cita atas meninggalnya para korban,” ujar Didit.

Kompas TV Polres Karawang Jawa Barat masih mengejar pedagang minuman oplosan yang menyebabkan lima orang meninggal dunia. Selain mengejar pedagang miras oplosan polisi telah memeriksa sejumlah saksi. Untuk mencegah jatuhnya korban lain jajaran Polres Karawang melakukan pemeriksaan sejumlah tempat yang diduga menjual miras oplosan, dalam pemeriksaan ini polisi menyita temuan minuman oplosan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com