Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Siswa yang Mengeroyok Tenaga Honorer SMP Negeri Galesong Dikeluarkan dari Sekolah

Kompas.com - 13/02/2019, 08:15 WIB
Abdul Haq ,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


TAKALAR, KOMPAS.com — Empat siswa SMP pelaku pengeroyokan terhadap pegawai honorer SMP Negeri 2 Galesong Selatan, Kecamatan Galesong Selatan, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, resmi dikeluarkan dari sekolah. Kebijakan ini merupakan hasil rapat sekolah bersama seluruh instansi terkait.

Rapat pada Selasa (12/2/2019) pukul 16.00 Wita yang digelar di SMPN 2 Galesong Selatan, dengan melibatkan seluruh guru, orangtua siswa, serta Dewan Pendidikan dan seluruh instansi terkait, menyimpulkan bahwa empat pelajar pengeroyokan dikeluarkan dari sekolah.

Kebijakan ini diambil lantaran seluruh guru sudah tak mampu mendidik keempat pelaku yang selama ini dikenal memang kerap berbuat onar dan berlaku tidak sopan kepada guru.

Baca juga: Pengeroyokan Tenaga Honorer SMP di Galesong, Ini 5 Faktanya

"Hasil rapat kemarin sore, empat siswa secara resmi dikembalikan kepada orangtua masing-masing, tetapi kami tetap memberikan rekomendasi untuk pindah ke sekolah lain," kata Kepala SMPN 2 Galesong Selatan Hamzah, yang dikonfirmasi Kompas.com, pada Rabu (13/2/2019).

Sementara Dewan Pendidikan Kabupaten Takalar yang turut hadir mengaku prihatin akan kasus pengeroyokan ini dan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak sekolah sesuai dengan aturan yang berlaku.

Baca juga: Siswa dan Orangtua Keroyok Tenaga Honorer SMP Negeri Galesong

"Tentunya kami prihatin atas kasus seperti ini, tetapi semuanya kami kembalikan kepada pihak sekolah dan mengacu pada tata tertib di sekolah," kata Dahlan, Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Takalar.

Kasus pengeroyokan terhadap Faisal Pole (38) yang dilakukan oleh orangtua siswa berinisial MS (48) dan anaknya, IM (12), serta tiga rekan siswa lainnya masing-masing RD (12), NA (12), serta AK (12), terjadi pada Selasa (12/2/2019) sore. Penyebab pengeroyokan ini berawal dari umpatan kasar kepada korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com