"Mereka memang sering berbuat onar terutama kepada guru perempuan, sering dia bilangi (umpat) gurunya bahkan sudah beberapa guru perempuan yang pernah datang menangis kepada saya karena dibilangi kasar," kata Hamzah.
Hamzah berstatus sebagai saksi dalam kasus penganiayaan yang melibatkan stafnya ini. Meskipun demikian, pihak sekolah masih menunggu hasil penyelidikan kepolisian.
Baca juga: Siswa SMP Galesong Pengeroyok Pegawai Honorer Terancam Dikeluarkan dari Sekolah
Akibat pengeroyokan ini, Faisal mengalami luka sobek. Kepala bagian kirinya bocor dan terlihat darah mengucur mengenai seragam yang digunakannya.
Luka ini menyebabkan dia harus dilarikan ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Galesong.
Pengeroyokan dapat redam setelah beberapa guru yang ada di lokasi melerai keduanya.
Saat berada di Mapolsek Galesong, orangtua siswa, MS meminta maaf atas kejadian tersebut. Ia mengaku khilaf atas tindakannya tersebut.
Dalam video singkat yang menyebar, terlihat MS begitu emosi dan memukul bagian kepala Faisal.
Kondisi sekolah saat itu masih penuh dengan siswa. Siswa sekolah yang melihat kejadian ini hanya bisa berteriak ketakutan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.