Sejak saat itu, keluarga mengetahui bahwa Diah selama menghilang berada di Jordania. Keluarga berharap, Diah bisa segera dipulangkan.
"Katanya akan cepat dipulangkan, tapi tidak tahu kapan," kata Windi.
Baca juga: Sakit di Payudara, TKW Asal NTT Meninggal di Malaysia
Dikatakannya, masih ada proses administrasi yang harus diselesaikan oleh Diah. Termasuk tagihan gaji yang belum dibayar oleh majikannya. Windi mengatakan, jumlah gaji yang belum dibayar mencapai 9.000 dollar AS.
Prapti berharap anak pertamanya bisa segera pulang. Ia tidak peduli dengan gaji anaknya yang belum terbayar asalkan anaknya bisa segera kembali ke pangkuannya.
"Saya sudah tidak berpikir apa-apa. Tujuan saya dia pulang," ungkapnya.
Kepala Pos Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (P4TKI) Malang, Muhamad Iqbal mengatakan, saat ini masih proses pemenuhan gaji Diah yang tidak dibayar oleh majikannya.
"Untuk mengenai hak, sebagian sudah dipenuhi. Sekarang masih finalisasi untuk sisa haknya," katanya.
"Mudah - mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama bisa kembali ke tanah air," tambah Iqbal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.