Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lukai Polisi dengan Senjata Tajam, Begal Ditembak Mati

Kompas.com - 12/02/2019, 13:11 WIB
Aji YK Putra,
Khairina

Tim Redaksi

PALEMBANG,KOMPAS.com - Satu pelaku spesialis begal ditembak mati oleh Jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Palembang lantaran melukai polisi dan terlibat baku tembak saat akan ditangkap, Selasa (12/1/2019).

Pelaku tersebut adalah Abdul Latif alias Leo alias Bungkuk yang tercatat sebagai warga Jalan Ki Marogan, Lorong Bahagia, Kecamatan Kertapati Palembang.

Kapolresta Palembang Kombes Pol Didi Hayamansyah mengatakan, mereka mulanya melakukan penangkapan kepada Leo Selasa, sekitar pukul 03.30 WIB di kawasan Alang-Alang Lebar Palembang.

Namun, saat akan ditangkap, Leo mengeluarkan sebilah senjata tajam dan melukai satu anggota polisi. Selain itu, pelaku juga menembakkan senjata api kepada petugas hingga baku tembak pun terjadi.

Baca juga: Dalam Sebulan, LRT Palembang Merugi Rp 9 Miliar 

"Satu anggota kami terluka terkena senjata tajam, sehingga kami mengambil tindakan tegas dengan melakukan tembakan balik. Pelaku tewas saat akan dibawa ke rumah sakit," kata Didi saat memberikan keterangan pers di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Palembang.

Didi melanjutkan, dari pemeriksaan, Leo telah 30 melakukan aksi begal di kawasan wilayah Palembang dan Kabupaten Banyuasin. Seluruh korban pun dilukai Leo ketika beraksi. 

Dari aksi tersebut, petugas pun memasukkan Leo dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) sejak tiga bulan terakhir hingga tempat persembunyiannya diketahui petugas.

"Ada 30 TKP dengan sembilan laporan yang masuk atas aksi pelaku. Ini adalah spesialis begal dan tak segan melukai para korban," jelas Kapolresta Palembang.

Kompas TV Pengurus Pusat Persatuan Lawn Tenis Indonesia (PP Pelti), akan menggelar seleksi atlet mulai 19 Februari 2019 sebagai salah satu persiapan tim tenis untuk Piala Davis yang rencananya digelar di Palembang, September mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com