Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawa 1 Kilogram Sabu Dalam Truk Tepung Sagu, 2 Pelaku Diamankan

Kompas.com - 12/02/2019, 08:45 WIB
Heru Dahnur ,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Sebanyak 1 kilogram narkotika jenis sabu diamankan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kepulauan Bangka Belitung, dari dalam truk bermuatan tepung sagu asal Palembang, Sumatera Selatan.

Kepala BNNP Bangka Belitung Brigjen Nanang Hadianto mengatakan, barang bukti sabu diamankan dengan dua tersangka RA dan JW, yang masing-masing berperan sebagai sopir dan kurir.

Baca juga: Lapas Kelas II A Karawang Digeledah, Petugas Temukan Alat Isap Sabu

"Sabu dikemas rapi dalam bungkus plastik dan ditaruh di bagian bawah bak truk. Kami mengidentifikasi setelah truk turun dari kapal di Pelabuhan Muntok," kata Nanang, saat gelar kasus di kantor BNNP Babel, Senin (11/2/2019).

Dia menuturkan, jaringan pengedar sabu itu ditangkap Sabtu (9/2/2019) dengan barang bukti sabu, sejumlah ponsel, 1 unit truk, serta uang tunai Rp 5 juta yang diduga sebagai ongkos kirim.

"Sabu ini kemungkinan dari jaringan Lapas Palembang hendak diedarkan di Pangkal Pinang," ujar dia.

Baca juga: Miliki Sabu, Honorer Dinas Kebersihan Palopo Diringkus Bersama Dua Rekannya

Kini, para tersangka yang juga berstatus residivis itu meringkuk di kantor BNNP Bangka Belitung, guna menjalani proses hukum lebih lanjut.

Mereka disangkakan dengan Pasal 112 dan 114 UU Narkotika Nomor 35 Tahun 2009 dengan ancaman hukuman seumur hidup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com