Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Dilantik Presiden Rabu, Khofifah-Emil Akan Mampir ke Kantor KPK

Kompas.com - 12/02/2019, 08:18 WIB
Achmad Faizal,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


SURABAYA, KOMPAS.com - Pasangan gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indar Parawansah-Emil Elistyanto Dardak dijadwal dilantik Presiden Jokowi di Istana Negara, pada Rabu (13/2/2019) sore.

Setelah dilantik, Khofifah-Emil berencana mampir ke Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Di kantor lembaga anti-rasuah itu, Khofifah-Emil akan berkonsultasi sekaligus membahas konsep pencegahan praktik korupsi yang akan diterapkan di Jawa Timur.

Baca juga: Jelang Pelantikan Gubernur, Khofifah dan Gus Ipul Pamer Keakraban

"Kami akan membahas konsep pencegahan praktik korupsi, agar ASN di Jawa Timur bisa bekerja lebih aman dan nyaman," kata Khofifah, usai menghadiri acara perpisahan gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin (11/2/2019) malam.

Tak hanya ke kantor KPK, Rabu pagi sebelum pelantikan, keduanya berniat mendatangi Kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). "Membangun pemerintahan yang bersih adalah konsen kami untuk membangun Jawa Timur," terang Khofifah.

Jawa Timur sendiri memiliki catatan buruk tentang praktik korupsi. Setidaknya ada 13 kepala daerah dari 38 kepala daerah yang menjabat, ditangkap KPK karena dugaan korupsi.

Baca juga: Khofifah-Emil Dardak dan Gubernur Jambi Dilantik Rabu Pekan Ini

Ke-13 kepala daerah itu yakni, Wali Kota Madiun Bambang Irianto, Bupati Pamekasan Ahmad Syafi'i, Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus, Wali Kota Batu Eddy Rumpoko, Bupati Nganjuk Taufiqurrahman, dan Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko.

Selain itu, juga ada Wali Kota Malang Mochammad Anton, Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa, Bupati Tulungagung Syahri Mulyo, Wali Kota Blitar Samanhudi, Wali Kota Pasuruan Setiyono, Bupati Malang Rendra Kresna, dan Bupati Bangkalan Fuad Amin Imron.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com