Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Kasus Dugaan WNI Jadi Korban Mutilasi di Malaysia, Ditemukan di Pinggir Sungai hingga Keluarga Jalani Tes DNA

Kompas.com - 11/02/2019, 17:40 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Khairina

Tim Redaksi

Pihak keluarga di Bandung mengaku kehilangan kontak dengan Nuryanto sejak 22 Januari 2019.

"Kami lost contact tanggal 22 Januari. Handphone dia sudah enggak aktif. Karena check in di hotel terakhir tanggal 21-23 Januari, otomatis tanggal 23 dia harus pulang. Masuk tengah malamnya, tanggal 21 sudah lost contact," tutur Hermawan.

Keluarga dan kuasa hukum segera melacak keberadaan Nuryanto. Sebelum menghilang, Nuryanto sempat tiga kali pindah hotel.

"Pertama klien kami berangkat Kamis, 17 Januari 2019. Tanggal 17 itu rencanaya mau ngambil uang ke Malaysia karena klien kami bisnisnya menjual kain juga di Malaysia. Beliau ke sana untuk ketemu relasinya," ungkapnya.

Selama di Malaysia, lanjut Hermawan, Nuryanto sempat tiga kali pindah hotel, dilansir dari Tribunnews.

Baca Juga: Didatangi Gus Ipul Jelang Pelantikan Gubernur, Khofifah Sajikan Durian

4. Sebanyak dua WNI ditemukan tewas dimutiliasi

Tim pengacara salah satu keluarga korban Hermawan mengatakan, ada dua jasad yang ditemukan polisi Malaysia, Nuryanto dan temannya Ai Munawaroh.

Nuryanto diketahui adalah warga Kampung Ciodeng, Kelurahan Bojong Malaka, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung.

Untuk jenazah yang diduga Ai Munawaroh, polisi belum memberikan petunjuk lebih lanjut.

Sementara itu, hasil tes DNA keluarga Nuryanto diperkirakan akan keluar dua pekan lagi.

"Hasilnya bisa kemungkinan dua minggu ke depan karena terkendala juga. Tubuh korban sudah membusuk karena dibuang ke sungai dan dalam kondisi dimutilasi otomatis sulit juga untuk diidentifikasi. Sudah sulit dikenali," kata Hermawan.

Baca Juga: Cabuli Anaknya hingga Hamil, Hasan Diringkus Polisi

5. Ciri-ciri jenazah yang ditemukan polisi Malaysia

.AFP PHOTO .

Saat ditemukan di pinggir sungai, kondisi jasad yang dimutilasi sudah rusak dan mengeluarkan bau busuk. Hal ini menyebabkan korban sulit dikenali.

Namun, polisi berhasil mengidentifikasi sejumlah ciri-ciri dari jasad tersebut, antara lain pakaian luar dan dalam, sabuk, dan ponsel.

Ciri-ciri tersebut mengarah kepada sosok Nuryanto, seorang pengusaha kain asal Bandung.

Selain itu, ada kesamaan juga dari bukti CCTV saat korban keluar hotel.

"Dari Bandung dikirimkan fotonya, ternyata sesuai. Nah, yang kedua handphone dan baju yang dia pakai ketika keluar hotel (CCTV) dan di lokasi diketemukannya mayat ada kesamaan," ujar Hermawan.

Baca Juga: Fakta Mertua Curi Uang Menantunya Rp 7 Juta, untuk Sabung Ayam hingga Berujung Damai

Sumber: KOMPAS.com (Caroline Damanik)/ Tribunnews (Ravianto, Mumu Mujahidin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com