Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Damkar Pekanbaru Evakuasi Sarang Tawon yang Mengganggu Pengguna Jalan

Kompas.com - 11/02/2019, 15:28 WIB
Idon Tanjung,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Pekanbaru mengevakuasi sarang tawon disebuah pohon di pinggir Jalan Tanjung Datuk, Kecamatan Limapuluh, Pekanbaru, Riau, Senin (11/2/2019).

Evakuasi sarang tawon dilakukan Tim Rescue Damkar Pekanbaru dilakukan setelah mendapat laporan dari warga. Warga mengaku sering disengat tawon saat melintas di Jalan Tanjung Datuk.

"Kita mendapat informasi dari pengendara roda dua yang sering disengat tawon. Kemudian kita lakukan evakuasi dengan menurunkan dua unit mobil pemadam kebakaran," ungkap Kepala Seksi Penyelamatan dan Evakuasi Damkar Kota Pekanbaru, Ibas Sembiring pada Kompas.com, Senin.

Dia mengatakan, evakuasi dilakukan dengan cara menyemprotkan air ke sarang tawon yang berbentuk bulat berukuran cukup besar. Petugas evakuasi mengenakan pakaian tebal atau kain anti sengat.

Baca juga: Kisah Irwan, Petugas Damkar Klaten yang 80 Kali Disengat Tawon Ndas

Sarang tawon ini, lanjut Ibas, berada disebuah pohon dengan ketinggian sekitar tiga meter dari tanah.

Keberadaan sarang tawon dekat dengan lampu merah, sehingga membuat warga yang melintas cukup resah terhadap sengatan tawon tersebut.

"Warga mengaku sudah sering disengat. Sebab sebagian sarangnya sudah pecah dan jatuh ke tanah akibat angin kencang sore kemarin," kata Ibas.

Dia mengatakan, untuk mengevakuasi sarang tawon ini, pihaknya berkoordinasi dengan petugas satuan lalu lintas Polresta Pekanbaru untuk menutup arus lalu lintas sementara.

"Saat evakuasi jalan ditutup sementara. Sebab warga cukup ramai melintas di jalan ini," sebut Ibas.

Petugas evakuasi, tambah dia, selanjutnya memasukkan sarang tawon berukuran sekitar 90 sentimeter itu ke dalam karung.

Baca juga: Fakta di Balik Serangan Tawon Ndas di Klaten, 7 Warga Meninggal Dunia hingga Daerah Rawan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com