Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Bunuh Istri dan Lompat ke Sungai Musi, Febrianto Sekeluarga Hadiri Pesta Ultah

Kompas.com - 11/02/2019, 14:55 WIB
Aji YK Putra,
Khairina

Tim Redaksi

 

PALEMBANG,KOMPAS.com Linda Fitria (38) yang diduga menjadi korban pembunuhan oleh suaminya sendiri sempat menghadiri acara ulang tahun keponakan mereka sebelum ditemukan tewas dengan 24 luka tusukan.

Anna (42) sepupu Linda mengatakan, pada Sabtu (9/2/2019) malam, korban bersama Febrianto (38) datang ke acara ulang tahun itu bersama tiga buah hati mereka.

Tak ada tanda-tanda mencurigakan saat mereka datang.

"Mereka datang seperti biasa, seperti tidak masalah. Saya juga terkejut dengan kejadian ini," kata Anna saat di rumah duka, Minggu (10/2/2019).

Baca juga: Suami Lompat ke Sungai Musi, Diduga Setelah Bunuh Istrinya

Diterangkan Anna, Linda dan Febrianto memang sering terlibat cekcok mulut sejak dua pekan terakhir. Bahkan, para tetangga pun mendengar pertengkaran keduanya pada malam kejadian.

"Ada tetangga yang dengar mereka ini ribut. Kurang tahu apa masalahnya, karena mereka jarang mau cerita," ujarnya.

Selain itu, menurutnya, Febrianto memang adalah sosok suami yang tempramental. Tak jarang Linda dan suaminya tersebut terlibat adu mulut.

"Suaminya emang suka bentak-bentak istrinya, tetangga juga sudah sering dengar. Kami juga tidak tahu masalahnya apa," kata dia. 

Jenazah Linda pun saat ini telah dimakamkan oleh pihak keluarga di TPU Puncak Sekuning Palembang, setelah dilakukan visum.

Sementara, kantor SAR Palembang masih melakukan pencarian terhadap Febrianto yang melompat ke sungai Musi.

 Baca juga: Diduga Karena Cemburu, Suami Bunuh Istri

Diberitakan sebelumnya, aksi bunuh diri yang dilakukan oleh Febrianto (38) di atas Jembatan Kertapati membuat warga Palembang, Sumatera Selatan menjadi heboh setelah melihat pria tersebut terjun bebas ke Sungai Musi, Minggu (10/2/2019).

Tindakan nekat tersebut dilakukan Febrianto setelah diduga membunuh Linda Fitria (38) yang tak lain adalah istrinya sendiri. 

Hal itu terungkap setelah Karim (60) yang merupakan bapak kandung dari Linda ingin memberitahukan aksi bunuh diri yang dilakukan oleh Febrianto.

Namun, Karim dibuat terkejut saat datang ke rumah anaknya yang berada di  Jalan Sempayo nomor 91, RT 2 RW 1, Kelurahan Kemang Manis, Kecamatan Ilir Barat II, Palembang, Sumatera Selatan, mendapati Linda terkapar bersimbah darah.

"Ada warga yang menelpon saya, jika Febrianto bunuh diri dan lompat dari Ampera. Saya mau kabari istrinya, tetapi saat pintu rumah dibuka anak saya itu sudah tewas," kata Karim, saat berada di rumah duka.

 

Kompas TV Pembatalan remisi kepada narapidana kasus pembunuhan wartawan Radar Bali diapresiasi keluarga korban Bagus Prabangsa. Kuasa hukum keluarga Bagus Prabangsa menyambut baik keputusan Presiden Joko Widodo yang membatalkan remisi kepada Nyoman Susrama terpidana kasus pembunuhan wartawan Bagus Prabangsa.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com