Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Pelantikan Gubernur, Khofifah dan Gus Ipul Pamer Keakraban

Kompas.com - 11/02/2019, 12:29 WIB
Achmad Faizal,
Khairina

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur terpilih Khofifah Indar Parawansa, bertemu untuk pertama kalinya dengan mantan pesaingnya di Pilkada Jawa Timur, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Minggu (10/2/2019) malam.

Pertemuan di kediaman Khofifah di Surabaya itu berlangsung akrab. Bahkan, keduanya bersama-sama menyantap buah duren khas Wonosalam, Jombang.

Gus Ipul yang saat ini masih menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur itu mengaku sudah lama saling kenal dengan sosok Khofifah.

"Kami ini sama-sama aktivis Nahdatul Ulama (NU). Saat saya ketua umum Gerakan Pemuda Ansor, Bu Khofifah Ketua Umum Muslimat," kata Gus Ipul.

Baca juga: Khofifah-Emil Dardak dan Gubernur Jambi Dilantik Rabu Pekan Ini

Bagi Gus Ipul, berkompetisi dalam konteks politik antar sesama kader NU itu sudah biasa.

"Setelah itu ya kembali berteman seperti biasa," ucapnya.

Sepanjang pertemuan, Gus Ipul mengaku lebih banyak berbicara tentang masukan kepada Khofifah sebagai gubernur baru.

Masukan tersebut antara lain berupa beberapa agenda pembangunan yang dinilai belum bisa diselesaikan oleh Gubernur Soekarwo dan Gus Ipul.

"Banyak seperti solusi banjir di Kabupaten Sampang, dan rencana bumi perkemahan berskala global yang belum terealisasi sampai saat ini. Yang penting Khofifah-Emil harus punya legacy saat memimpin Jatim," ujarnya.

Pasangan Khofifah Indar Parawansah - Emil Elistyanto Dardak memenangkan Pilkada Jawa Timur 2018 melawan pasangan Gus Ipul - Puti Guntur Soekarno.

Khofifah-Emil rencananya akan dilantik pada 13 Februari mendatang. Sementara masa jabatan Soekarwo-Gus Ipul habis pada 12 Februari 2019. 

Kompas TV Puisi Fadli Zon berjudul doa yang ditukar terus disorot ketua dewan pengarah Jaringan Kyai Santri Nasional (JKSN), Khofifah Indar Parawansa menyarankan Fadli Zon untuk meminta maaf. Khofifah yang mengikuti kegiatan JKSN di Solo, Jawa Tengah Sabtu sore kemarin mengatakan puisi Fadli Zon telah memancing reaksi cukup keras dari masyarakat terutama kalangan santri. Khofifah mengingatkan Fadli Zon bahwa ini saatnya bagi Fadli untuk bertindak sebagai seorang negarawan.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com