Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Perilaku AA kepada Guru Khalim, Emosi karena Gagal Bolos hingga Ajak Duel Guru

Kompas.com - 11/02/2019, 10:12 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

Hal tersebut diakuinya saat mendengar penjelasan Khalim di Kantor Polisi Sektor Wringinanom pada hari Minggu (10/2/2019).

Sementara itu, Khalim mengaku, dirinya sudah memaafkan AA atas perlakuan terhadap dirinya. Orangtua AA pun juga sudah meminta maaf atas kejadian tersebut kepada dirinya.

Baca Juga: Video Ditantang Siswa yang Merokok di Kelas Viral, Ini Respons Pak Guru Nur Khalim

3. Alasan Khalim memaafkan AA

Nur Khalim dan AA berdamai setelah ada mediasi antara pihak sekolah, Dinas Pendidikan Gresik, Yayasan PGRI Gresik, perwakilan dari Kementerian Sosial, dan perwakilan dari Unit Pelaksana Terpadu Daerah (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Jawa Timur.

Kapolsek Wringinanom AKP Supiyan mengatakan, mediasi dilakukan setelah pihak sekolah meminta kepada pihak polisi untuk menggelarnya.

Ada dua pertimbangan mediasi dilakukan dan pihak sekolah serta akhirnya sang guru bersedia berdamai.

"Saat kami tanyakan kenapa minta mediasi, mereka mengatakan bila si guru (Nur Khalim) memiliki jiwa yang besar sebagai tenaga pendidik. Dengan apa pun masalah yang terjadi (dialami) pada siswa dia mengaku siap bertanggung jawab," ujarnya, Minggu (10/2/2019).

"Bertanggung jawab artinya, apapun yang dilakukan oleh siswa mereka siap mengarahkan dan membimbing untuk bisa kembali baik," tuturnya kemudian.

Selain itu, AA (15) sebentar lagi akan mengikuti ujian nasional. AA saat ini masih duduk di bangku kelas IX SMP PGRI Wringinanom.

Baca Juga: Ini 2 Alasan Guru Rela Berdamai dengan Siswa yang Merokok dan Menantangnya di Kelas

4. Dinas Pendidikan Gresik angkat bicara

Kepala Dinas Pendidikan Gresik Mahin (tengah) dan Kapolsek Wringinanom AKP Supiyan (kiri), dalam acara mediasi di Kantor Polsek Wringinanom, Minggu (10/2/2019).KOMPAS.com/HAMZAH Kepala Dinas Pendidikan Gresik Mahin (tengah) dan Kapolsek Wringinanom AKP Supiyan (kiri), dalam acara mediasi di Kantor Polsek Wringinanom, Minggu (10/2/2019).

Kepala Dinas Pendidikan Gresik Mahin menyesalkan tindakan siswa yang merokok di dalam kelas.

"Hanya yang saya sayangkan dan juga saya sesalkan, pertama kenapa siswa itu sampai merokok di dalam kelas. Kedua, kenapa juga pak guru kok terlihat kurang tegas dan tidak berwibawa di hadapan murid seperti itu," ujar Mahin saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (10/2/2019).

Seperti diketahui, kasus tersebut telah berakhir damaia. Mediasi telah dilakukan disaksikan Dinas Pendidikan Gresik, Yayasan PGRI Gresik, perwakilan dari Kementerian Sosial, dan perwakilan dari Unit Pelaksana Terpadu Daerah (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Jawa Timur

Baca Juga: Tanggapi Video Viral, Kadis Pendidikan Gresik Sayangkan Siswa Merokok di Kelas

5. Belum ada laporan masuk ke polisi

IlustrasiKOMPAS/DIDIE SW Ilustrasi

Kapolres Gresik AKBP Wahyu S Bintoro mengatakan, belum ada laporan dari pihak manapun terkait kasus AA dan Nur Khalim.

"Belum ada yang laporan, cuma kejadian ini kan sudah terlanjur viral di medsos. Sebagai inisiatif, anggota kemudian melakukan pengecekan di lapangan dan kemudian diminta untuk melakukan mediasi. Alhamdulillah semua berjalan dengan lancar," tutur Wahyu.

Sementara itu, Kapolsek Wringinanom AKP Supiyan, Minggu (10/2/2019), mengapresiasi penyelesaian damai dalam kasus tersebut.

"Alhamdulillah, permasalahan akhirnya selesai, dengan sudah saling memaafkan dan kedua belah pihak sudah membuat surat pernyataan," ungkap dia.

Baca Juga: Viral Video Siswa Merokok di Kelas dan Menantang Guru, Keduanya Sepakat Berdamai

Sumber: KOMPAS.com (Hamzah Arfah)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com