MANADO, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, terus mengupayakan pemberian bantuan kepada pengungsi yang terisolir akibat letusan Gunung Karangetang di Desa Batubulan, Kecamatan Siau Barat Utara.
Namun, Kepala Pelaksana BPBD Sitaro Bob Wuaten mengatakan, yang menjadi kendala dalam menyalurkan bantuan yaitu ketersediaan BBM untuk transportasi membawa bantuan.
"Karena BBM tidak boleh beli banyak di Pulau Siau," kata Bob, saat dihubungi Kompas.com, via telepon, Minggu (10/2/2019) malam.
Baca juga: Bupati Sitaro Antar Bantuan ke Pengungsi Gunung Karangetang yang Terisolir
Dia menyatakan, pihaknya sudah meminta bantuan ke BNPB.
"Kalau bisa diupayakan atau difasilitasi ke Pertamina supaya tambah kuota BBM di Siau. Apalagi, saat ini, sementara penanganan darurat," ujar Bob.
"Kan Desa Batubulan masih terisolir. Jadi, drop bantuan butuh BBM," tambah dia.
Hingga saat ini, Gunung Karangetang masih berstatus siaga.
Baca juga: Hingga Jumat Siang, Jumlah Pengungsi akibat Letusan Gunung Karangetang 195 Jiwa
"Status tanggap darurat masih tetap. Sampai tanggal 12 Februari 2019. Mudah-mudahan sudah tidak akan diperpanjang," harap Bob.
Untuk jumlah pengungsi di Desa Batubulan, kata dia, sudah bertambah.
"Total sekarang ada 65 kepala keluarga (KK), 216 jiwa," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.