Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggul Jebol di Kabupaten Bandung, Belasan Rumah Warga Rusak

Kompas.com - 10/02/2019, 12:02 WIB
Agie Permadi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Manajer Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Jawa Barat Budi Budiman mengatakan, jebolnya tanggul penahan Sungai Cinambo di Pasir Jati, Kabupaten Bandung, Sabtu (9/2/2019), menyebabkan sejumlah rumah warga rusak. 

Tanggul jebol disebabkan hujan deras hingga sungai di kawasan Jatiendah meluap dan tak bisa menampung debit air.

"Dua unit rumah rusak berat, sepuluh unit rumah rusak sedang," ujar Budi, Minggu (10/2/2019). 

Baca juga: Seorang Warga Hanyut Terbawa Arus Banjir di Bandung

Koordinator Humas dan Protokoler Basarnas Jawa Barat Joshua Banjarnahor mengatakan, korban tewas akibat tanggul jebol bertambah menjadi tiga orang.

Korban meninggal dunia diketahui bernama Firdasari (35), Rauvan (17), dan Hani (25).

Sementara itu, tiga orang lainnya mengalami luka ringan.

Baca juga: Tanggul Jebol di Bandung, Korban Tewas Jadi Tiga Orang

Korban terbawa arus banjir bandang imbas jebolnya tanggul di wilayah Kabupaten Bandung.

Berdasarkan pantauan di Kompleks Pasir Jatiendah, Kabupaten Bandung, air sudah surut.

Namun, material pasir dan kerikil yang terbawa air masih mengendap hingga mengganggu akses jalan sekitar lokasi.

Baca juga: Tanggul Sungai Cinambo Bandung Jebol, 1 Orang Tewas

Tim SAR gabungan tengah melakukan pembersihan dengan kendaraan berat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com