Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dedi Mulyadi: PKS Tak Usah Kampanye kalau Sudah Yakin Prabowo-Sandi Menang di Jabar

Kompas.com - 09/02/2019, 21:26 WIB
Putra Prima Perdana,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

Kompas TV Meski demikian menurut Dedi, dukungan ini bersifat pribadi, bukan sebagai kepala daerah.

“Harapannya di Pilpres 2019 Prabowo-Sandi bisa lebih dari peraihan ketika Pilpres 2014. Kita menaruh target 70 persen,” ucap Haru.

Lebih lanjut Haru menjelaskan, target 70 persen untuk kemenangan Prabowo-Sandiaga dirasa tidak terlalu sulit untuk dikejar jika merujuk dari hasil raihan Prabowo-Hatta di Pilpres tahun 2014 di Jawa Barat.

Baca juga: PKS Minta Kadernya Semangat Menangkan Pileg dan Prabowo-Sandiaga

“Raihan baseline pada Pilpres 2014 saat itu, di Jawa Barat 60 persen untuk Prabowo-Hatta dan 40 persen untuk Pak Jokowi. Kami yakin itu bisa kembali bahkan lebih. Saya sampaikan di BPN 

60 persen itu pak Prabowo belum dilantik, kalau mau dilantik harus 70 persen. Karena peluang menang di Jawa Barat lebih besar daripada di Jawa Tengah dan Jawa Timur,” ungkapnya.

Di tempat yang sama, Ketua Umum DPW PKS Jabar Ahmad Syaikhu menambahkan, perolehan 28 persen dalam Pilkada Jawa Barat 2018 tidak akan terlalu berpengaruh untuk pasangan Prabowo-Sandiaga.

Baca juga: Presiden PKS Minta Kadernya Kerja Ekstra untuk Pileg dan Pilpres

“Pengaruhnya ada. Tapi di Pilpres ini masyarakat punya ekspektasi dan kebanyakan ingin adanya perubahan. Kita mendasarkan pada baseline di 2014 dan diperkuat dengan kemenangan Asyik di Jawa Barat,” ungkapnya.

Selain kemenangan Prabowo-Sandi di Jawa Barat, Syaikhu juga menaruh target 24 persen kursi di DPR RI dan 24 persen kursi di DPRD Jawa Barat dalam ajang Pileg 2019.

“Dalam hal pencoblosan akan disinergikan. DPW memberikan pesan kepada caleg kita untuk sosialisasikan Prabowo-Sandi di pilpres. Mudah-mudahan dalam kesempatan mendampingi capres-cawapres, bisa sosialisasikan para caleg,” tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com