Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ABK Kapal Asing Dievakuasi karena Kecelakaan

Kompas.com - 09/02/2019, 17:17 WIB
Raja Umar,
Khairina

Tim Redaksi

BANDA ACEH, KOMPAS.com- Badan SAR Nasional Aceh kembali mengevakuasi seorang anak buah kapal (ABK) dari kapal kargo asing berbendera Bahamas karena mengalami patah tulang akibat kecelakaan kerja di kapal.

“Kantor SAR Banda Aceh tadi malam menerima permintaan bantuan medivac, ada satu orang ABK sakit di kapal karena kecelakaan kerja,” kata Supriadi, Kapten KN Kresa Kapal SAR Aceh, kapada wartawan, Sabtu (09/02/2018).

Menurut Supriadi, evakuasi Anak Buah Kapal (ABK) warga negara Filipina dari kapal MV. Shimanami Star, IMO 9377717 bendera Bahamas di perairan Selat Banggala sekitar setengah jam dari Pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh. 

Baca juga: 2 ABK Tugboat yang Hilang Ditemukan Tewas Terjebak di Kabin Dek Utama

Supriadi mengatakan, sebelumnya kapal kargo MV Shimanami Star yang bermuatan kayu itu berangkat dari Singapura tujuan Kandla – India melintasi perairan Samudra Hindia dan Selat Malaka.

“Saat melintasi perairan Samudra Hindia dan Selat Malaka ada ABK sakit karena kecelakaan,” sebutnya.

Sementara itu, Fery Irawan, petugas medis dari KKP Karantina Banda Aceh yang ikut mengevakuasi anak buah kapal asal Filipina itu membenarkan ABK bernama Noel N. Del Rosarii (49) mengalami patah tulang tangan, kaki dan leher sehingga harus segera dievakuasi untuk mendapatkan perawatan medis.

“Tadi sebelum kami evakuasi diperiksa dulu apa ada penyakit menular atau tidak, setelah kami periksa memang benar sakit akibat kecelakaan kerja, dan langsung kami evakuasi untuk dibawa ke RSUZA Banda Aceh,” ujarnya.

Kompas TV Ratusan penumpang kapal motor penumpang (KMP) BSP 1 yang terbakar, berhasil dievakuasi dengan menggunakan kapal bantuan milik Pelindo dan dibawa menuju Terminal Pelabuhan Merak dengan menggunakan bus. Pada saat evakuasi, 2 orang penumpang kapal harus dibawa ke rumah sakitdengan menggunakan ambulans akibat sakit. Menurut salah satu penumpang, sempat terjadi kepanikan pada saat kapal terbakar dan sebelum evakuasi dilakukan.<br /> <!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br /> <!--[endif]-->
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com