BENGKULU, KOMPAS.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 2 Sandiaga Uno mencuci muka dan berwudu di sumur tua milik Bung Karno tepatnya di rumah pengasingan Sang Proklamator saat diasingkan di Bengkulu, Sabtu (9/2/2019).
"Bengkulu tempat yang bersejarah di sini Bung Karno diasingkan karena ketidakadilan. Saya tadi masuk ke ruang kerja Bung Karno, tempat tidurnya saat dia diasingkan di Bengkulu," kata Sandiaga Uno.
Usai berkeliling di rumah pengasingan Bung Karno, Sandiaga Uno menyempatkan diri untuk mengambil wudu di sumur tua di rumah itu.
"Ini kearifan lokal saja, kebiasaan yang saya ikuti mengunjungi rumah Bung Karno, berwudlu," sebutnya.
Baca juga: Sandiaga Fokuskan 70 Hari Tangkap Aspirasi dan Beri Solusi Warga
Ia juga menepis mitos siapa yang cuci muka di sumur Bung Karno akan terpenuhi cita-cita dan keinginannya.
"Itu mitos, kalau ingin sesuatu ya tentunya berusaha dan berjuang, selebihnya biar Allah SWT yang menentukan," katanya.
Di sumur milik Bung Karno ia sempat mengatakan bahwa perjuangan yang diinginkan pasangan Prabowo-Sandi adalah Indonesia yang berkeadilan.
Sebelumnya Sandiaga melakukan sarapan di Pasar Panorama, Kota Bengkulu, dan menjumpai pedagang serta berdiskusi. Sandiaga juga menggelar pertemuan dengan pengusaha kecil di Persada Bung Karno.
Usai berdialog dengan pengusaha kecil, Sandiaga melaksanakan shalat zuhur di Masjid Jamik. Masjid Jamik Kota Bengkulu merupakan masjid yang didirikan dan dirancang langsung oleh Bung Karno saat proklamator itu diasingkan di Bengkulu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.