Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta di Balik Ahok Datangi Kantor PDI-P di Bali, Tunjukkan KTA PDI-P, hingga Alasan Bergabung

Kompas.com - 09/02/2019, 12:32 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KOMPAS.com — Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok tiba di kantor Sekretariat PDI-P di Bali pada Jumat (8/2/2019).

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu sempat menunjukkan Kartu Tanda Anggota (KTA) PDI-P kepada media.

Menurut pengurus DPD PDI-P di Bali, kedatangan Ahok tidak membahas agenda khusus. Sementara itu, Ahok menjelaskan alasan dirinya bergabung dengan PDI-P. 

Berikut ini fakta lengkap di balik kunjungan Ahok di Bali:

1. Komentar Ahok saat di Kantor PDI-P Bali

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (dua dari kiri, pakai kaos merah) saat mengunjungi daerah Meruya Utara, Jakarta Barat, Rabu (30/1/2019).KOMPAS.com/ KURNIA SARI AZIZA Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (dua dari kiri, pakai kaos merah) saat mengunjungi daerah Meruya Utara, Jakarta Barat, Rabu (30/1/2019).

Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) mendatangi Sekretariat DPD PDI-P Bali pada Jumat (8/2/2019) sekitar pukul 16.00 Wita.

Saat turun dari mobil, Ahok langsung dihampiri para jurnalis dan dicecar alasan kedatangannya. Ahok justru mengomentari sorotan cahaya dari kamera wartawan.

"Wah silau ya," kata BTP sambil memasuki ruang Sekretariat PDI-P Bali.

Sementara itu, berdasarkan pantauan Kompas.com, sejumlah kepala daerah dari PDI-P sudah berkumpul di sekretariat sejak siang hari.

Mereka di antaranya Gubernur Bali I Wayan Koster, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, Wakil Wali Kota Denpasar IGN Jayanegara, serta sejumlah kepala daerah lainnya.

Baca Juga: Ahok Sambangi Sekretariat PDI-P Bali

2. Ahok sempat tunjukkan KTA PDI-P

BTP menunjukan Kartu Tanda Anggota  (KTA) PDIP saat menyambangi sekretariat DPD PDIP Bali pada Jumat (8/2/2019) Dok. Suteja Kumara BTP menunjukan Kartu Tanda Anggota (KTA) PDIP saat menyambangi sekretariat DPD PDIP Bali pada Jumat (8/2/2019)

Ketua DPRD Provinsi Bali dari Fraksi PDI-P Nyoman Adi Wiryatama mengatakan, Ahok telah resmi menjadi kader PDI-P sejak 26 Januari 2019.

Adi mengatakan sempat meminta Ahok untuk menunjukkan kartu tanda anggota (KTA) PDI-P saat mantan Bupati Belitung Timur itu berkunjung ke Sekretariat PDI-P Bali.

"Saya sempat meminta Ahok untuk menunjukkan Kartu Tanda Anggota (KTA) PDI-P," ujar Adi saat ditemui di Bali, Jumat (8/2/2019).

Baca Juga: Ahok Pamer KTA PDI-P di Bali

3. Sekadar berbagi pengalaman saat menjadi napi

Ahok kenakan jaket merah saat meninggalkan PDIP BaliRobinson Gamar Ahok kenakan jaket merah saat meninggalkan PDIP Bali

Selain menunjukkan KTA, Ahok juga mengenakan jaket merah dengan angka 3 pada dada bagian kiri. Jaket serupa juga dikenakan oleh Adi.

Adi mengatakan, kedatangan Ahok ke Sekretariat PDI-P Bali merupakan rangkaian kegiatannya saat berlibur di Bali. Ahok juga membagikan pengalamannya selama dalam tahanan.

Adi mengatakan, Ahok tidak menduduki jabatan tertentu di PDI-P.

"Dia tidak minta jabatan apa-apa, masih berstatus anggota biasa di PDI-P," ujar Adi.

Baca Juga: Ahok: Sekarang Saya Jadi Konsultan

4. Ahok ungkap alasan gabung PDI-P

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias BTP (kedua kanan) bersama para kader PDIP saat berkunjung ke kantor DPD PDIP Provinsi Bali, Denpasar, Bali, Jumat (8/2/2019). Kunjungan BTP tersebut serangkaian liburannya di Bali. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/ama..Nyoman Hendra Wibowo Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias BTP (kedua kanan) bersama para kader PDIP saat berkunjung ke kantor DPD PDIP Provinsi Bali, Denpasar, Bali, Jumat (8/2/2019). Kunjungan BTP tersebut serangkaian liburannya di Bali. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/ama..

Dilansir dari Tribunnews, mantan Bupati Belitung Timur ini menjelaskan alasannya bergabung dengan partai bergambar banteng moncong putih itu.

"O, sudah dong (dipikirkan secara matang). Saya memang sudah lama menjadi simpatisan di sana," kata Ahok.

Ia menyatakan bergabung ke PDI-P karena sesuai dengan garis ideologi perjuangannya.

"Memang (PDI-P) sesuai garis ideologi perjuangan saya," katanya.

Baca Juga: Bikin Vlog, Ahok Cerita Tukang Cukur Mako Brimob hingga Keinginan Bikin SIM

Sumber: KOMPAS.com (Robinson Gamar)/ Tribunnews (I Wayan Sui Suadnyana)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com