Ketua KPU Sumut Yulhasni mengatakan, pihaknya akan melaksanakan tugas sebagai penyelenggara pemilu dengan adil dan jujur.
KPU mengajak masyarakat Sumut untuk memberikan suaranya pada pemilu mendatang.
Pihaknya pun memberi kemudahan kepada calon pemilih, misalnya pemilih yang tidak terdaftar di alamatnya seperti bekerja di luar kota dan mahasiswa.
Hal senada disampaikan Ketua Bawaslu Sumut Syafrida R Rasahan. Dia menyebut, membutuhkan kerja ekstra dalam pengawasan selama pemilu, mulai dari pelanggaran alat kampanye hingga pelanggaran hukum yang dilakukan oknum caleg maupun tim paslon.
Baca juga: Resmikan Sarana Air Bersih di Tempat Kumuh, Edy Rahmayadi Dipuji Warga
Untuk Pemilu 2019, lanjut dia, berbeda dengan Pilpres 2014, yaitu ada tim saksi yang akan langsung melihat ketika berlangsungnya perhitungan suara.
“Kami akan menempatkan tim saksi untuk melihat langsung proses pencoblosan agar indikasi kecurangan pada saat pemilihan bisa dihindari,” kata Syafrida.
Selain itu, disampaikan pula bahwa KPU dan Bawaslu akan melakukan kesepakatan kerja sama 'Pemilihan Damai' yang melibatkan Pangdam I/Bukit Barisan, Kejati Sumut, dan Polda Sumut, untuk melakukan pengamanan pada saat pemilihan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.