Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 ABK Tugboat yang Hilang Ditemukan Tewas Terjebak di Kabin Dek Utama

Kompas.com - 08/02/2019, 19:03 WIB
Hadi Maulana,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SINGAPURA, KOMPAS.com - Dua anak buah kapal (ABK) Tugboat Koi 3 yang hilang setelah tabrakan dengan Kapal Tanker Shun Sheng di Perairan Selat Singapura, akhirnya ditemukan.

Dua ABK yang bernama Budi Setiyoki dan Dodi Maulana ditemukan tewas di dalam kabin dek utama kapal Tugboat (TB) Koi 3.

Keduanya tewas akibat terjebak di dek setelah kapalnya tabrakan dengan kapal Tanker Shun Sheng.

Kepala Siop Dan Siaga BNPP Kelas A Tanjungpinang Eko Supriyanto mengatakan, Budi dan Dodi ditemukan setelah LT MPA Singapura melaksanakan penyelaman di Kapal TB Koi 3.

"Usai dievakuasi, keduanya langsung diserahkan ke Kepolisian Singapura untuk diidentifikasi," kata Eko melalui pesan singkat, Jumat (8/2/2019).

Baca juga: Kapal Tanker Bertabrakan dengan Tugboat, 2 ABK Hilang

Eko mengatakan, hasil identifikasi dari Kepolisian Singapura menyatakan bahwa 2 orang korban yang ditemukan di dek utama kapal dipastikan kru Kapal TB Koi 3.

"Hasil identifikasi menyebutkan kedua korban merupakan ABK kapal TB Koi 3 yang hilang," katanya.

Kapal TB Koi 3 yang menggandeng tongkang Koi 5 bermuatan pasir bertolak dari Pasir Gudang (Malaysia) tujuan Tuas (Singapura).

Namun tiba-tiba Kapal Tugboat Koi 3 tabrakan dengan kapal Tangker Shun Sheng di kordinat 01 12' 000" N - 103 40' 000" E sehingga mengakibatkan kapal TB Koi 3 terbalik dan tenggelam.

Baca juga: Ini Nama ABK Tugboat yang Selamat dan Hilang dalam Tabrakan dengan Kapal Tanker

Sedangkan Tongkang TK Koi 5 terpisah dan putus tali toing karena tabrakan tersebut.

Nama-nama ABK kapal TB KOI 3 yang selamat antara lain Setia Budi Damai (34), Iswahyudi (48), Samsul Alam (32) dan Karjan (38).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com