Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/02/2019, 16:21 WIB
Irwan Nugraha,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tasikmalaya melalui Bidang Perikanan Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Tasikmalaya, menyebarkan ribuan ikan cupang untuk memusnahkan jentik nyamuk demam berdarah di wilayah endemik penyakit, Jumat (8/2/2019).

Pemerintah kota bekerja sama dengan Badan Karantina Ikan Kementerian Kelautan dan Perikanan, bersama komunitas budidaya ikan cupang Cimahi yakni Cimahi Betha Comunity (CBC).

"Kami sebarkan 1.200 ekor ikan cupang ke beberapa wilayah endemik DBD di Kota Tasikmalaya. Seperti di Perum Kota Baru, Kecamatan Cibeureum ini, secara simbolis kita tebarkan bersama masyarakat di sini," kata Kepala Bidang Perikanan Kota Tasikmalaya, Hendra Budiman Raksanagara, di Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya, Jumat siang.

Baca juga: Nyamuk-nyamuk Ini Suarakan Pencegahan DBD ke Sekolah-sekolah

Hendra mengatakan, ikan cupang sejatinya hidup di air bersih dan bisa dipelihara di dalam rumah. Satu ikan cupang mampu memakan delapan puluh jentik sekali makan.

"Ikan ini sangat efektif dalam memberantas jentik nyamuk DBD yang berada di air bersih yang tergenang di dalam rumah warga. Ikan ini oleh warga bisa dimasukan ke bak kamar mandi atau penampung air," ungkap Hendra.

Pihaknya beharap, lanjut Hendra, penebaran ikan cupang ini akan mampu meminimalisir penyebaran penyakit demam berdarah yang disebabkan nyamuk Aides aegypti.

"Saya minta kepada warga untuk memelihara ikan ini, karena sangat bermanfaat untuk membunuh jentik nyamuk di lingkungan sekitarnya," ungkap dia.

Sementara itu, Kepala Badan Karantina Ikan Bandung Kementerian Kelautan dan Perikanan RI Deddy Arief Hendriyanto mengatakan, timnya langsung bergerak ke Kota Tasikmalaya, karena ada permintaan penyebaran ikan cupang untuk langkah pencegahan jentik nyamuk demam berdarah.

Pihaknya menggandeng komunitas ikan cupang Cimahi, dalam pengadaan ribuan ikan yang ampuh memakan jentik nyamuk di air bersih.

"Ikan cupang ini bagian CSR dari komunitas ikan cupang Cimahi. Mereka sangat peduli terhadap pembasmian jentik nyamuk di daerah endemik DBD," ungkap dia.

Deddy mengatakan, ikan cupang tak akan berbau saat dipelihara di air bersih seperti bak mandi atau penampung air yang rentan sebagai media jentik nyamuk mematikan tersebut.

Sehingga, kegiatan seperti ini sudah dilakukan di Kota Cimahi dan saat ini di Kota Tasikmalaya.

Baca juga: 18 Orang Meninggal karena DBD di Jabar

"Selanjutnya, kami ada permintaan di Pemerintah Kabupaten Cianjur dan Sukabumi. Mereka sama untuk meminimalisir jentik nyamuk penyebab penyakit demam berdarah tersebut," ujar dia.

Kota Tasikmalaya sendiri sudah ada 64 kasus warga yang terjangkit DBD. Lima di antaranya diduga tewas oleh penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk mematikan tersebut.

Sampai saat ini, Dinas Kesehatan setempat masih melakukan uji laboratorium terkait penyebab pasti kematian kelima korban tersebut. 

Kompas TV Datangnya musim penghujan kerap dibarengi juga dengan wabah demam berdarah. Namun hal tersebut malah menjadi berkah tersendiri bagi para penjual bunga lavender dan zodiak di Jalan Anggrek, Kota Blitar ini. Penjualan bunga lavender mereka mengalami peningkatan hingga dua kali lipat. Pasalnya bunga yang biasa digunakan untuk mengusir nyamuk itu kini menjadi buruan warga. Bunga lavender dan zodiak ini selain dipercaya dapat mengusir nyamuk juga memiliki kelopak bunga yang cantik. Tak hanya itu, keharuman bunga lavender sendiri juga dapat digunakan sebagai pewangi ruangan alami. Para warga pun berdatangan ke stan penjual bunga yang ada di Jalan Anggrek, Kota Blitar. Salah satunya Budi Utoyo yang mencari bunga lavender untuk mengusir nyamuk agar terhindar dari wabah demam berdarah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Perayaan HUT Ke-59 Provinsi Sulut, Begini Pesan Gubernur Olly

Perayaan HUT Ke-59 Provinsi Sulut, Begini Pesan Gubernur Olly

Regional
Harmoni Budaya dan Agama di Banyuwangi Jadi Inspirasi Indonesia

Harmoni Budaya dan Agama di Banyuwangi Jadi Inspirasi Indonesia

Regional
Sejumlah Pencapaian Bupati Zaki: Perbaikan Sanitasi di 1.000 Sekolah hingga Berantas Kawasan Kumuh

Sejumlah Pencapaian Bupati Zaki: Perbaikan Sanitasi di 1.000 Sekolah hingga Berantas Kawasan Kumuh

Regional
Tingkatkan Layanan Kesehatan di Blora, Mas Arief Minta RSUD dan Puskesmas Buka Kanal Aduan untuk Masyarakat

Tingkatkan Layanan Kesehatan di Blora, Mas Arief Minta RSUD dan Puskesmas Buka Kanal Aduan untuk Masyarakat

Regional
Ranperda APBD 2023 Blora Telah Disetujui, Bupati Arief: Semoga Pembangunan Berjalan Lancar

Ranperda APBD 2023 Blora Telah Disetujui, Bupati Arief: Semoga Pembangunan Berjalan Lancar

Regional
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemprov Sulsel Gandeng GGP Lampung Kembangkan Budi Daya Tanaman Pisang

Perkuat Ketahanan Pangan, Pemprov Sulsel Gandeng GGP Lampung Kembangkan Budi Daya Tanaman Pisang

Regional
Bangun 29 Stadion Mini di Kabupaten Tangerang, Bang Zaki: Sarana Olahraga Itu Penting

Bangun 29 Stadion Mini di Kabupaten Tangerang, Bang Zaki: Sarana Olahraga Itu Penting

Regional
Miliki Banyak Prestasi dan Inovasi, Gubernur Olly Terima Gelar Doktor Honoris Causa dari Unsrat

Miliki Banyak Prestasi dan Inovasi, Gubernur Olly Terima Gelar Doktor Honoris Causa dari Unsrat

Regional
Persiapan KPU Sumba Timur Jelang Pemilu 2024, Siapkan 5.656 KPPS dan Aplikasi Identifikasi

Persiapan KPU Sumba Timur Jelang Pemilu 2024, Siapkan 5.656 KPPS dan Aplikasi Identifikasi

Regional
Bobby Nasution Harap Pujakesuma Sumut Ikut Andil Wujudkan Program Pembangunan di Kota Medan

Bobby Nasution Harap Pujakesuma Sumut Ikut Andil Wujudkan Program Pembangunan di Kota Medan

Regional
Bang Zaki Sebut Pesisir Kabupaten Tangerang Berpotensi Jadi Hutan Mangrove

Bang Zaki Sebut Pesisir Kabupaten Tangerang Berpotensi Jadi Hutan Mangrove

Regional
Dilantik Jadi Pj Bupati Tapin, Syarifuddin Siap Lanjutkan Program Prioritas

Dilantik Jadi Pj Bupati Tapin, Syarifuddin Siap Lanjutkan Program Prioritas

Regional
Bupati Arief Rohman Bertekad Kuat Kembangkan Pertanian Tembakau di Blora

Bupati Arief Rohman Bertekad Kuat Kembangkan Pertanian Tembakau di Blora

Regional
Sumba Timur Kaya akan Potensi Wisata, Pemerintah Berdayakan Komunitas Lokal dan Pengembangan Berkelanjutan

Sumba Timur Kaya akan Potensi Wisata, Pemerintah Berdayakan Komunitas Lokal dan Pengembangan Berkelanjutan

Regional
6.000 Lampu Terangi Jalan Raya Bandung Barat, Hengky Kurniawan: Janji Politik Kami Tuntaskan

6.000 Lampu Terangi Jalan Raya Bandung Barat, Hengky Kurniawan: Janji Politik Kami Tuntaskan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com