Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Isu Tsunami, Warga di Sejumlah Desa di Morotai Mengungsi

Kompas.com - 08/02/2019, 14:20 WIB
Yamin Abdul Hasan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

TERNATE, KOMPAS.com - Masyarakat di beberapa desa Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, mengungsi ke daerah ketinggian akibat adanya isu tsunami setelah gempa magnitudo 5,3 mengguncang Morotai pada Kamis (7/2/2019) sore kemarin.

Warga yang tersebar di beberapa kecamatan tersebut mengungsi ke bukit, pegunungan, masjid, sekolah, kantor, rumah kebun dan lokasi lainnya yang dianggap aman.

Kepala BPBD Kabupaten Pulau Morotai, Dalik Gafur kepada Kompas.com, Jumat (8/2/2019), mengatakan, hingga pagi tadi beberapa warga di sejumlah desa masih bertahan di pengungsian.

“Sampai tadi pagi sebagian masih di pengungsian dan sempat turun karena masih mau shalat Jumat. Tapi setelah Jumat kemungkinan kembali lagi karena barang-barang mereka masih ada di pengungsian,” katanya.

Warga di beberapa desa yang mengungsi di antaranya Desa Sangowo, Sangowo Barat, Wewemo, Gosoma Maluku, Sakita, Loleo Jaya, Tanjung Saleh, Kenari, Bere2, Goahira, dan Desa Maba.

Baca juga: Hari Ini, Morotai Diguncang Dua Kali Gempa Bumi

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama TNI Polri dan sejumlah instansi terkait lainnya terus melakukan sosialisasi dan imbauan kepada masyarakat agar tidak percaya dengan isu adanya tsunami.

Warga mengungsi dari tadi malam karena adanya isu hoaks tsunami. Dan, kami dari BPBD bersama Babinsa dan Bhabikamtibmas terus mengimbau masyarakat agar tidak mudah terpancing karena gempa bumi kemarin sore dari BMKG telah menyatakan bahwa gempa itu tidak berpotensi tsunami,” katanya.

“Khusus masyarakat dari Desa Loleo Jaya sampai desa Maba lebih panik karena pada saat terjadi gempa bumi lampu listrik PLN juga padam dan ada yang menyampaikan info bahwa air laut naik dan sirine peringatan tsunami di Desa Kenari berbunyi. Padahal info itu tidak benar,” katanya lagi.

Bahkan, lanjut Dalik, di Desa Lelemo, warga telah membangun jembatan penghubung sebagai jalur evakuasi ke gunung jika sewaktu-waktu ada tsunami.

Baca juga: Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Morotai, Tidak Berpotensi Tsunami

Saat ini, BPBD Kabupaten Pulau Morotai masih mendata jumlah warga yang masih bertahan di pengungsian, termasuk ada tidak kerusakan bangunan akibat gempa bumi dari kemarin sore.

“Kita sementara ke desa-desa melakukan pendataan, apalagi tadi juga sekitar jam 10 ada gempa susulan dengan magnituro 4,0,” katanya lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com