Polisi: Satu Korban Sedang Memanjat Tembok SD yang Roboh di Pekanbaru

PEKANBARU, KOMPAS.com - M Salman Faris (8) murid kelas tiga SDN 121 Pekanbaru, Riau, menjadi korban tertimpa tembok pagar sekolah roboh. Saat kejadian, korban sedang memanjat tembok sekolahnya itu.

"Korban saat itu memanjat pagar kemudian roboh dan tertimpa lalu terhimpit," kata Kapolsek Sukajadi AKP Zulfa pada wartawan di lokasi kejadian, Kamis.

Korban, lanjut dia, memanjat pagar depan mau keluar dari pekarangan sekolah. Sebab pagi itu, sekitar pukul 09.45 WIB, jam istirahat sekolah.

Baca juga: Siswa SD Tertimpa Tembok Roboh di Pekan Baru

Korban kemudian ditolong oleh sejumlah pedagang yang berjualan di luar pagar sekolah dan dibawa ke Rumah Sakit Awal Bros di Jalan Ahmad Yani, Pekanbaru.

"Korban tak sadarkan diri. Saat ini masih menjalani perawatan. Korban mengalami luka yang cukup banyak, seperti di kening dan badan luka lebam," kata Zulfa.

Pihak kepolisian saat ini masih menyelidiki penyebab robohnya tembok tersebut, dan mendalami keterangan saksi-saksi.

Sering Dipanjat

Tembok pagar SDN 121 Pekanbaru ini kondisinya sudah goyang. Namun, sering dipanjat oleh sejumlah murid. Hal ini diakui M Zaki Altauf, murid kelas dua SDN 121 Pekanbaru saat diwawancarai wartawan.

"Sering dipanjat pas keluar main (jam istirahat sekolah). Ada juga biasanya yang terlambat datang upacara panjat pagar," kata Zaki.

Baca juga: Seorang Murid SD di Pekanbaru Tewas Tenggelam Saat Hiking Pramuka

Pada saat kejadian tadi pagi, lanjut dia, Salman Paris dan teman lainnya sedang memanjat pagar.

"Tadi waktu keluar main, Bang Salman dan temannya sedang manjat pagar, pagarnya langsung roboh. Jadi Bang Salman tertimpa," sebut Zaki.

Dia melihat Salman langsung pingsan. Kemudian ada salah satu penjual batagor menolong korban.

"Korban langsung dibawa ke rumah sakit pakai mobil," kata Zaki.

Baca juga: Kantor Pos Pekanbaru Tahan 153 Paket Tabloid Indonesia Barokah

Diberitakan sebelumnya, tembok pagar Sekolah Dasar Negeri (SDN) 121 Pekanbaru, di Jalan Cut Nyak Dien, Kecamatan Sukajadi, Pekanbaru, Riau, Roboh, Kamis (7/2/2019).

Kejadian itu mengakibatkan seorang murid bernama M Salman Faris terluka karena tertimpa reruntuhan tembok.

Tembok pagar sekolah yang runtuh ini dengan panjang sekitar 95 sentimeter dan tinggi sekitar 1 meter. Namun, di dalam tembok tidak dibuat besi penyangga.