Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Pemuda Karawang Tewas Setelah Tenggak Miras Oplosan

Kompas.com - 07/02/2019, 11:51 WIB
Farida Farhan,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com- Dua pemuda asal Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat, tewas usai menenggak miras oplosan, Minggu (3/2/2019).

Kapolres Karawang AKBP Slamet Waloya mengatakan, tewasnya Ramlan dan Jafar setelah keduanya bersama seorang rekannya, Pandi meminum miras jenis ciu yang dicampur dengan minuman berenergi.

"Mereka membeli miras jenis ciu yang kemudian dicampur dengan empat botol Kratindeng. Setelah habis, tepatnya pukul 14.00 WIB, mereka kembali membeli miras merek Bigbos dan mencampurnya dengan minuman berenergi merek Kukubima," ujar Slamet saat dikonfirmasi melalui telepon, Kamis (7/2/2019).

Baca juga: Kapolda Jabar: Korban Tewas Miras Oplosan Jadi 45 Orang

Slamet mengatakan, usai meminum miras oplosan tersebut, Ramlan, Jafar, dan Pandi mengalami mual, sesak nafas, sakit tenggorkan, dan sakit di dada hingga harus dilarikan ke rumah sakit.

Baca juga: Mabuk Miras, Seorang Anak di Papua Tikam Ibu Kandungnya Sendiri

Meski mendapat perawatan, nyawa Ramlan dan Jafar tidak tertolong. Jafar meninggal Senin (4/2/2019), sedangkan Ramlan meninggal pada Selasa (5/2/2019) di rumah sakit. 

Sedangkan Pandi masih selamat. Namun masih merasa sakit di dada, mual, dan kepala pusing. 

Baca juga: Hendak Kirim 5.000 Liter Miras Tradisional ke NTB, 8 Warga Labuan Bajo Ditangkap

"Pandi sudah diobati dan diminta dokter untuk istirahat," ujar kerabat Pandi, Yaya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com