KARAWANG, KOMPAS.com- Dua pemuda asal Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat, tewas usai menenggak miras oplosan, Minggu (3/2/2019).
Kapolres Karawang AKBP Slamet Waloya mengatakan, tewasnya Ramlan dan Jafar setelah keduanya bersama seorang rekannya, Pandi meminum miras jenis ciu yang dicampur dengan minuman berenergi.
"Mereka membeli miras jenis ciu yang kemudian dicampur dengan empat botol Kratindeng. Setelah habis, tepatnya pukul 14.00 WIB, mereka kembali membeli miras merek Bigbos dan mencampurnya dengan minuman berenergi merek Kukubima," ujar Slamet saat dikonfirmasi melalui telepon, Kamis (7/2/2019).
Baca juga: Kapolda Jabar: Korban Tewas Miras Oplosan Jadi 45 Orang
Slamet mengatakan, usai meminum miras oplosan tersebut, Ramlan, Jafar, dan Pandi mengalami mual, sesak nafas, sakit tenggorkan, dan sakit di dada hingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Baca juga: Mabuk Miras, Seorang Anak di Papua Tikam Ibu Kandungnya Sendiri
Meski mendapat perawatan, nyawa Ramlan dan Jafar tidak tertolong. Jafar meninggal Senin (4/2/2019), sedangkan Ramlan meninggal pada Selasa (5/2/2019) di rumah sakit.
Sedangkan Pandi masih selamat. Namun masih merasa sakit di dada, mual, dan kepala pusing.
Baca juga: Hendak Kirim 5.000 Liter Miras Tradisional ke NTB, 8 Warga Labuan Bajo Ditangkap
"Pandi sudah diobati dan diminta dokter untuk istirahat," ujar kerabat Pandi, Yaya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.