Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Program "Mpus" Ridwan Kamil, Puskesmas Keliling untuk Kurangi Pasien BPJS di RS

Kompas.com - 07/02/2019, 11:38 WIB
Dendi Ramdhani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Setelah meluncurkan program Layad Rawat, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kembali menyiapkan program berbasis kesehatan yakni Mobile Puskesmas (Mpus).

Pria yang akrab disapa Emil itu menuturkan, saat ini Pemprov Jabar sedang menyiapkan sebuah mobil jenis minibus yang disulap jadi tempat perawatan lengkap dengan aneka peralatan medis.

"Itu bagian dari penguatan hak dasar masyarakat yaitu agar pelayanan kesehatan, ini sebetulnya sudah saya sampaiakan dulu barengan dengan program Layad Rawat. Jadi satu paket, Layad Rawat itu secukupnya rata-rata di daerah yang sifatnya urban. Kalau mobile Puskesmas itu ke pelosok-pelosok," kata Emil, Kamis (7/2/2019).

Baca juga: Kapal Puskesmas Keliling Tenggelam di Anambas, 4 Orang Tewas

Selain itu, mobil kesehatan tersebut juga melayani konsultasi kesehatan kepada dokter spesialis melalui jaringan internet.

"Melayani pemeriksaan kesehatan warga, lengkap dengan para dokter, tenaga kesehatan dan peralatan medis canggih yang dibutuhkan. Termasuk healthcare digital consultation dengan para dokter spesialis secara online. Juga untuk mengurangi warga yang dikit-dikit inginnya ke Rumah Sakit sehingga membebani BPJS secara berlebihan," tuturnya.

Baca juga: Daftar Korban Tenggelamnya Kapal Puskesmas Keliling, Dokter PTT hingga Anak-anak

Saat ini, sambung Emil, mobil kesehatan tersebut masih dalam tahap rancangan desain. Mobil itu diharapkan bisa diluncurkan pada April mendatang.

"Sedang kita desain mobilnya, sedang konstruksi di bengkel bentuknya minibus biar bisa jadi tempat perawatan. Kita tes evaluasi dulu satu unit selama dua bulan mulai April. Kalau respons baik kita perbanyak," jelasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com