Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Labfor Polri Selidiki Penyebab Kebakaran Kantor Telkom di Ambon

Kompas.com - 06/02/2019, 16:28 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


AMBON, KOMPAS.com - Penyelidikan atas penyebab kebakaran yang terjadi di Kantor PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk wilayah Maluku, yang berlokasi di Jalan Pattimura, Ambon, masih terus dilakukan.

Selain tim internal, penyelidikan penyebab kebakaran kantor tersebut juga ikut melibatkan tim Labfor dari Mabes Polri.

General Manager PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk wilayah Maluku, Haris Setiawan kepada sejumlah waratwan, di Ambon, mengatakan, sejauh ini, pihaknya belum mengetahui pasti penyebab kebakaran tersebut, sebab masih dalam proses penyelidikan.

“Kami masih menunggu hasil audit dari tim Labfor Mabes Polri yang mulai hari ini sudah bekerja,” kata Haris, Rabu (6/2/2019).

Baca juga: Setelah Kebakaran Kantor Telkom, 33 Mesin ATM di Ambon Belum Dapat Difungsikan

Dia mengungkapkan, sementara tim Labfor Mabes Polri bekerja, pihaknya juga terus melakukan pemulihan gangguan jaringan yang terjadi agar warga di Maluku dan Kota Ambon bisa kembali menikmati layanan internet dan telepon secara normal.

“Soal recovery kita lakukan secara bertahap, pertama Telkom dulu, kami sangat berterima kasih dari teman-teman PLN, karena dalam waktu yang sangat singkat bisa memberikan aliran listrik ke Telkom melalui portable genset sehingga bisa membangun komunikasi dengan luar Maluku, untuk meminta dukungan dan bantuan dari pusat maupun Makassar,” ungkap dia.

Dia mengaku, saat ini, untuk mendukung pelayanan kepada pelanggan di Maluku dan Kota Ambon, pihaknya menggunakan peralatan yang berlokasi di kawasan Kayu Tiga, Kecamatan Nusaniwe, Ambon, yang kapasitasnya terbilang sangat minim.

“Untuk Pattimura sendiri sama sekali tidak bisa dioptimalkan sehingga kita menggunakan lokasi cadangan yang ada di Kayu Tiga, cuma kapasitasnya hanya 1/4 dengan yang ada di Pattimura, sehingga memang seluruh layanan di Telkomsel belum bisa hidup dalam waktu yang bersamaan,” ungkap dia.

“Untuk jaringan 2G, 3G dan 4G, semua BTS itu memiliki karakter sendiri, ada BTS yang hanya untuk 4G saja dan 2G saja, sementara layanan voice itu ada di 2G dan 3G itu belum bisa kami hidupkan, kenapa belum bisa dihidupkan, karena secara kapasitas kami lebih mudah mengirim layanan ke 4G,” tambah dia.

Baca juga: Jaringan Telekomunikasidi Ambon Terputus, PT Telkom Minta Maaf

Terkait dengan kedatangan tim Labfor Mabes Polri, di Ambon, Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat yang dihubungi Kompas.com membenarkan jika saat ini tim sedang melakukan penyelidikan di Kantor PT Telkom di Jalan Pattimura.

“Iya benar, tim dari Labfor Mabes Polri sedang melakukan penyelidikan di sana, tapi saya tidak tahu persis timnya dipimpin oleh siapa dan berapa jumlahnya,” kata dia.

Diberitakan sebelumnya, kebakaran yang menghanguskan dua gedung PT Telkom di Jalan Pattimura menyebabkan peralatan penting milik Telkomsel yang berada di gedung belakang kantor utama hangus terbakar.

Kejadian itu membuat jaringan internet dan komunikasi di Ambon dan Maluku, pada umumnya lumpuh total dan baru hidup kembali pada Selasa sore.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com