Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaringan Telkomsel Ambon Terganggu, Warga Serbu Konter Indosat

Kompas.com - 06/02/2019, 06:47 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Ribuan warga di Kota Ambon menyerbu konter dan gerai Indosat yang ada di sejumlah lokasi di kota itu untuk memburu kartu perdana Mentari.

Warga menyerbu gerai dan konter untuk membeli kartu perdana Mentari lantaran terganggunya jaringan internet Telkomsel di kota Ambon setelah kantor PT Telkom yang berada di Jalan Pattimura terbakar, Selasa (5/2/2019).

Pantauan Kompas.com, tampak warga mendatangi sejumlah konter dan langsung membeli kartu perdana Mentari yang dijual.

Bahkan ada beberapa warga yang langsung memborong kartu perdana yang dijual pedagang seperti yang terjadi di beberapa konter di Jalan Sam Ratulangi.

Baca juga: Kantor Telkom Terbakar, Jaringan Komunikasi di Ambon Terputus

“Kartu perdana Mentari sudah habis tadi banyak yang beli soalnya,” kata La Alwan, salah seorang pemilik konter di Jalan Sam Ratulangi.

Tingginya animo warga yang berburu kartu perdana Mentari membuat para pemilik konter ikut menaikkan harga kartu perdana yang mereka jual.

Di kawasan Jalan AM Sangadji misalnya, salah satu pemilik konter bahkan menaikkan harga kartu perdana hingga mencapai Rp 40.000 per pak, padahal sebelumnya dia menjualnya hanya Rp 15.000 per pak.

Meski begitu banyak warga yang tetap membeli kartu perdana mentari, dengan alasan ingin berkomunikasi dengan keluarga mereka.

Baca juga: Kantor Telkom Terbakar, Layanan Online di Ambon Lumpuh

“Tadi pas datang saya beli dua kartu masih Rp 30.000, tapi sekarang sudah naik satu kartu Rp 40.000. Tidak apa-apa yang penting dapat,” kata Salim, salah satu warga. 

Terkait insiden kebakaran kantor Telkom di Jalan Pattimura Ambon, Vice President Coorporate Comunication PT Telkom Arif Prabowo, melalui rilisnya yang diterima Kompas.com pada Selasa malam mengatakan penyebab kebakaran tersebut masih dalam proses investigasi.

“Akibat peristiwa tersebut, layanan telekomunikasi Telkom Group baik suara maupun data termasuk layanan mobile milik Telkomsel dari dan menuju Ambon dan sekitarnya terganggu,” tulis Arif.

Atas masalah tersebut, pihak PT Telkom ikut menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh warga Maluku dan Kota Ambon khususnya para pengguna jasa Telkomsel atas ketidaknyamanan yang terjadi.

“Atas nama manajemen Telkom, kami menyampaikan permohonan maaf kepada para pelanggan khususnya dan masyarakat Kota Ambon dan sekitarnya atas ketidaknyamanan ini,” katanya. 

Baca juga: Jaringan Telekomunikasidi Ambon Terputus, PT Telkom Minta Maaf

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com