KULON PROGO, KOMPAS.com - Aksi pencurian baterai lampu Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) di dalam tiang lampu berlangsung tiga kali di Kecamatan Pengasih dan Kecamatan Wates, di Kulon Progo.
Dinas Perhubungan Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengungkapkan pencurian terjadi dua kali di wilayah Kecamatan Pengasih dan satu di Kecamatan Wates.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kulon Progo, Hera Suwanto mengatakan, modus pencurian itu serupa satu dengan lain, yakni dengan merusak gembok pintu penyimpan baterai.
Baca juga: 4 Pelaku Pencurian ATM Bank Jatim Ditangkap di Pintu Tol Ngemplak
"Totalnya tiga pencurian, di simpang empat Drewolo, simpang empat Pengasih dan simpang empat Tambak yang juga merupakan jalan nasional," kata Hera, lewat pesan singkatnya, Selasa (5/2/2019).
Pencurian terakhir diketahui terjadi pada Senin (4/2/2019) kemarin. Petugas Dishub mengetahui baterai hilang ketika sedang memeriksa penyebab trafic light Drewolo yang mati.
Mereka menemukan kotak penyimpanan baterai sudah terbuka dan baterai hilang. Kotak lain dari tiang lain juga sudah terbuka dan baterai hilang.
"Ada dua baterai yang hilang (di simpang Derwolo) masing-masing merek Qumicon JPD12-55. Atas kejadian ini, kerugian mencapai Rp 6.000.000. Selanjutnya, dilaporkan ke Polsek Pengasih guna proses lebih lanjut," kata Hera.
Lampu APILL sangat penting bagi pengguna jalan di tiap persimpangan jalan, khususnya jalanan Kulon Progo yang cukup padat lalu lalang kendaraan.
Namun, karena pencurian, lampu mati dan mengakibatkan arus lalu-lintas rawan kecelakaan.
"Kalau panel surya siang hari masih bisa nyala, tapi kalau malam hari mati karena tidak ada sumber daya accu," kata dia.
Baca juga: Melawan Saat Ditangkap, Seorang Residivis Kasus Pencurian di Trenggalek Ditembak
Hera mengatakan, untuk mengantisipasi kejadian serupa, Dishub Kulon Progo segera melaporkan semua peristiwa pencurian ini kepada polisi.
Dishub juga segera mengganti dengan baterai agar APILL bisa beroperasi. Selain itu, Dishub sedang mempertimbangkan pemasangan unit kamera pengawas (CCTV) pada traffic light.
"Teman-teman (Dishub dan dinas terkait) yang terdekat di lokasi APILL diharapkan melakukan pemantauan. Sedangkan dalam jangka panjang kita perlu pemasangan CCTV," kata Hera.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.