Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Eksemplar Tabloid Indonesia Barokah Ditemukan di Pangkalan Bun

Kompas.com - 04/02/2019, 23:08 WIB
Kontributor Pangkalan Bun, Nugroho Budi Baskoro,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PANGKALAN BUN, KOMPAS.com - Heboh soal Tabloid Indonesia Barokah, sampai juga di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kotawaringin Barat, Dorik Rojali mengatakan, pihaknya menerima kabar dari Kantor Pos Pangkalan Bun tentang adanya paket tabloid itu pada Senin (4/2/2019) pukul 10.30 WIB.

Begitu menerima kabar itu, pihaknya langsung berkoordinasi dengan kepolisian, dan menyerahkan tabloid tersebut pada polisi, pada siang harinya.

Baca juga: Tim Jokowi: Tabloid Indonesia Barokah Tak Mengandung Kebencian dan Hoaks

 

"Sementara kami amankan dulu sesuai dengan instruksi dari provinsi dan ada edaran juga dari Bawaslu RI," kata Dorik, melalui sambungan telepon, Kamis (4/2/2019) petang.

Menurut Dorik, tabloid itu dikemas dalam amplop-amplop besar. Jumlahnya mencapai 193 amplop.

Berdasarkan satu sampel yang mereka buka, terdapat tiga eksemplar tabloid di dalamnya, sehingga bisa diperkirakan ada lebih dari 500 eksemplar tabloid dalam paket ini.

"Sebanyak 87 amplop ditujukan untuk wilayah Kotawaringin Barat, masing-masing 53 amplop untuk Kabupaten Lamandau, dan Kabupaten Sukamara," kata Dodik.

Baca juga: Kantor Pos Magetan Tumpuk 527 Paket Tabloid Indonesia Barokah di Gudang

Ia mengatakan, dari beberapa sampel yang dibukanya, tabloid yang terbit jelang pemilihan umum itu ditujukan ke sejumlah masjid di tiga kabupaten tersebut.

Soal bahwa konten tabloid ini disebut mendiskreditkan salah satu pasangan calon dalam pemilihan presiden, pihaknya masih menunggu kajian dari Bawaslu RI.

"Kalau arahnya ke pemilu belum. Kami kira awalnya sudah ada pelanggaran, seperti misalnya kayak kampanye di tabloid atau media cetak," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com