Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Bulan Terakhir Pasien di IGD RSHS Bandung "Overload", Didominasi Pasien DBD

Kompas.com - 04/02/2019, 22:41 WIB
Agie Permadi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Kepala Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung Dody Tavianto mengatakan, pasien yang masuk di ruang IGD sudah melebihi kapasitasnya (overload) sejak dua bulan terakhir.

Dari jumlah pasien yang masuk tersebut, lanjut dia, didominasi oleh pasien dengan diagnosa demam berdarah dengue (DBD).

"Dominasi pasien anak dengan DBD. Sebelum musim hujan, pasien DBD jarang, sekarang saja masuk musim penghujan banyak sekali. Pasien DBD terus berdatangan, terutama anak ya, kira-kira setiap harinya itu sekira 13-25 orang pasien anak yang belum bisa kita pindahkan ke ruangannya, karena anak tidak bisa disamakan dengan orang dewasa ya jadi agak terbatas, tapi mudah-mudahan bisa teratasi," kata Dody, saat ditemui di ruang kerjanya, di RSHS Bandung, Senin (4/2/2019). 

Baca juga: DBD di Jombang 115 Kasus, Pemkab Galakkan Pemberantasan Jentik

Dody menuturkan, pasien DBD dan pasien lainnya ini terus berdatangan selama 24 jam, sementara kapasitas ruangan IGD terbatas. Pihaknya mengusahakan agar pasien ini tidak sampai membludak ke lobi RS.

Dody mengatakan, pihaknya berkoordinasi dengan ruang rawat lain yang ada di RSHS untuk segera memfasilitasi para pasien. 

"Usahakan jangan sampai ke lobi, karena di sini bukan hanya tanggung jawab IGD, tapi juga lintas instalasi. Dalam hal lain kita sudah koordinasi dengan rawat inap, rawat intensif, dan rawat operasi, kita minta fasilitasi pasien cepat masuk ruangan karena mengingat pasien masuk IGD terus-terusan sehingga kita harus cepat pasien keluar dari IGD. Tapi, mudah-mudahan saat ini masih bisa dikendalikan meski harus kerja keras," ujar dia.

Dia menyebut, meningkatnya pasien yang masuk IGD sudah terjadi dua bulan terakhir. Peningkatan pasien yang masuk IGD mencapai dua hingga tiga kali lipat. 

Baca juga: Penderita DBD 193 Orang dan 4 Meninggal, Pemda Sumba Timur Tetapkan KLB

Hal tersebut, kata dia, dilihat dari jumlah pasien yang pada bulan biasanya sehari mencapai 80-120 pasien, dengan asumsi pasien yang masuk ke ruangan rawat seimbang dengan yang datang ke IGD.

"Ini kan banyak keluar masuk, banyak masuk ruangan tapi yang masuk IGD lebih banyak lagi, itu permasalahannya. Jadi, kalau total pasien masuk IGD itu kalau normal 80-120 pasien, sekarang bisa 160-200 pasien itu ada yang masuk ruangan ada yang pulang," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com