Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Semarang Imbau Giatkan Siskamling Atasi Teror Pembakaran Kendaraan

Kompas.com - 04/02/2019, 21:01 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Wali Kota Semarang, Jawa Tengah, Hendrar Prihadi menerbitkan surat edaran yang memerintahkan digelarnya siskamling di lingkungan sekitar.

Edaran itu juga memerintahkan lurah agar menyurati ketua RT atau RW untuk senantiasa melakukan penjagaan wilayah.

"Saya buat edaran camat lurah agar giatkan lagi siskamling, portal-portal diaktifkan. Kalau belum ada portal bisa swadaya buat portal," ujar Hendrar saat konferensi pers di RM Selasih, Semarang, Senin (4/2/2019).

Edaran itu, kata dia, telah ditandatangani dan disebar ke bawahannya. Ia berharap, melalui siskamling, keamanan dan ketentraman warga tetap terjaga.

Selain upaya itu, kata Hendrar, sejumlah perumahan juga memasang kamera CCTV. Hanya saja, kamera yang dipasang di kampung tidak terintegrasi dengan situation room di Pemkot Semarang.

Baca juga: Wali Kota Semarang: Pelaku Pembakaran Mobil Paham Wilayah

Oleh karena itu, nantinya kamera yang dipasang di kampung-kampung akan dihubungkan dengan smart city Pemkot Semarang.

"Kita pasang (perbanyak) CCTV, tapi di kampung, di perumahan itu sudah ada. Kami perintahkan ke Dinas Infokom agar CCTV itu bisa terintegrasi dengan pemkot, agar terintegrasi," tambahnya.

Terkait situasi ini, Hendrar meminta warga tak cemas. Pasalnya, kepolisian telah terjun untuk mengusut kasus tersebu. Ia mendoakan agar pelaku segera terungkap.

Hal sama juga disampaikan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Semarang, Endro P Martanto, dalam acara bersama seluruh perwakilan Linmas dari 177 kelurahan.

Endro mengatakan, wali Kota Semarang telah memberi surat edaran kepada camat atau lurah untuk meminta warganya siskamling.

"Pesan wali kota, Linmas diajak untuk aktifkan pos kamling. Ada 14 korban (update 15 korban) kendaraan bermotor (di Semarang) menjadi sasaran pelaku pembakaran. Ini hanya terjadi semarang. Aksi teror ini realita dan harus dihadapi bersama," katanya.

Meski saat ini kasus teror pembakaran telah ditangani kepolsian, namun hingga kini belum ada pelaku yang berhasil ditangkap. Oleh karena itu, Linmas diajak agar mencegah agar teror pembakaran tidak terjadi.

"Sampaikan salam saya ke lurah. Nanti lurah yang buat edaran pada ketua RT atau RW agar melakukan siskamling," tambahnya.

Baca juga: Linmas Semarang Diminta Ikut Tangani Teror Pembakaran Mobil

Sejauh ini, di Kota Semarang dilaporkan ada 15 kejadian pembakaran kendaraan. Peristiwa itu dilaporkan sejak Desember 2018 lalu.

Dua hari terakhir, teror pembakaran bergeser ke sepeda motor. Pada Sabtu, pembakaran kendaraan roda dua ditemukan di wilayah Sampangan, Kecamatan Gajahmungkur. Sementara pada Minggu, teror pembakaran juga dilakukan terhadap sepeda motor di Kelurahan Tambakaji, Kecamatan Ngaliyan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com