Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Santap Telur Ikan Buntal, Pria Asal Tuban Ini Meninggal Dunia

Kompas.com - 04/02/2019, 18:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kisah miris menimpa Rudiyanto Wijaya (37) warga Dusun Lebak, Desa Sumurgung, Kecamatan Montong, Tuban.

Rudiyanto meninggal dunia usai menyantap telur ikan buntal atau sering disebut ikan buntek pada hari Minggu (3/2/2019) sekitar pukul 21.00 WIB.

Tak hanya Rudiyanto, salah satu rekan korban, Muha (40), juga terpaksa dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan serius. 

"Ada dua korban akibat makan telur ikan buntal tersebut, Rudiyanto Wijaya meninggal dunia dan Muha dirawat di RS NU," kata Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP Mustijat Priyambodo, Senin (4/2/2019), dilansir dari Surya.

Baca Juga: Cerita Heru Budidayakan Ikan Cupang, Banjir Order karena DBD hingga Raup Rp 15 Juta Per Bulan

AKP Mustijat menjelaskan, saat itu Rudiyanto diundang ke sebuah warung milik Darmuji untuk memasak telur ikan buntal.

Setelah masak, korban menawari tiga rekannya, namun hanya Muha yang menyantap masakan korban.

Setelah makan, kedua pria tersebut muntah-muntah. Menurut saksi mata, kedua lidah korban juga tampak mengejang.

Melihat kondisi korban dan Muha, warga segera membawa ke rumah sakit. Sayangnya, nyawa Rudiyanto tak tertolong sebelum sampai ke Puskesmas Montong.

Sementara itu, Muha segera dirujuk ke Rumah Sakit NU untuk mendapatkan pertolongan intensif.

"Untuk Muha masih dirawat, sedangkan Rudiyanto Wijaya meninggal dunia," kata AKP Mustijat.


Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul: Pesta Telur Ikan Buntal, Warga Tuban Meninggal Dunia, Diawali Muntah dan Kejang di Bagian Lidah

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com