Merasa Malu karena Dicaci-maki, Anak Perempuan Ini Nekat Bunuh Diri

AMBON, KOMPAS.com - Seorang anak perempuan berinisial JAA (12), warga Desa Ridool, Kecamatan Tanimbar Utara, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku ditemukan tewas di dalam kamarnya, Senin (4/2/2019).

Korban ditemukan tewas dalam kondisi tergantung di kamarnya oleh kakak laki-lakinya Toyo Alaslan saat dia hendak membangunkan korban untuk pergi ke sekolah sekira pukul 06.00 WIT. Saat itu kakak korban menumukan adiknya itu sudah tidak lagi bernyawa.

Informasi yang didapat Kompas.com dari Polres Kepulauan Tanimbar menyebutkan korban diduga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara tidak lazim karena merasa malu dan tidak tahan dicaci-maki oleh salah seorang warga.

“Dari hasil keterangan sejumlah saksi, kuat dugaan korban merasa malu karena tidak tahan dicaci,” ujar salah satu anggota Polres setempat saat dihubungi Kompas.com dari Ambon, Senin (4/2/2019).

Baca juga: Viral, Video Ayah Coba Bunuh Diri Sambil Bawa Dua Anaknya di Pinggir Sungai

Dia membeberkan, awalnya pada Minggu (3/2/2019), korban mengendarai sepeda motor menuju rumahnya sekira pukul 17.30 WIT.

Saat itu tanpa disengaja, korban menyerempet salah seorang tetangganya yang saat itu sedang menggendong cucunya.

“Jadi tetangga korban ini marah dan mencaci-maki korban,”ujarnya.

Menurutnya setelah kejadian itu, korban tampak berdiam diri di rumah. Saat diajak bicara oleh kakaknya, korban juga menunjukan sikap yang tidak biasa.

“Setelah makan malam, korban diajak bicara oleh kakaknya namun dia hanya berdiam diri dan memilih pergi ke kamarnya,” ujarnya.

Menurut anggota polisi tersebut, setelah kejadian itu besok paginya korban ditemukan oleh kakaknya sudah dalam keadaan tidak bernyawa lagi.