KOMPAS.com - Polres Indramayu masih mencari tahu penyebab kebakaran di kompleks Pertamina Balongan, Indramayu, Jawa Barat, pada Senin (4/2/2019) sekitar pukul 09.55 WIB.
Kapolres Indramayu AKBP M Yoris MY Marzuki mengatakan, kebakaran itu terjadi di area eksplorasi produksi.
"Tepatnya di mesin boilernya itu, kami masih cari tahu penyebabnya," kata M Yoris MY Marzuki Senin (4/2/2019) dilansir dari Tribunnews.
Setelah api berhasil dipadamkan pada pukul 10.15 WIB, Tim Inafis Polres Indramayu dan Tim Teknis PT Pertamina EP Balongan langsung melakukan olah empat kejadian perkara (TKP) di lokasi.
Baca Juga: Kebakaran di Pertamina Balongan, Karyawan Berusaha Padamkan Api
Berdasar hasil penyelidikan sementara pihak kepolisian, kebakaran terjadi pada pukul 09.55 WIB. Sebelumnya, beberapa saksi mata mendengar suara ledakan dan disusul dengan api disertai asap hitam mengepul.
Namun demikian, pihak kepolisian masih belum bisa memperkirakan kerugian akibat kebakaran tersebut.
"Untuk kerugian belum dapat ditaksir berapa, tim kami masih bekerja di lapangan," kata AKBP M Yoris MY Marzuki.
Baca Juga: Pertamina Balongan Terbakar, Puluhan Mobil Pemadam Diterjunkan
Sementara itu, manajemen Pertamina Balongan menjelaskan, kebakaran terjadi di area sekitar Pusat Pengumpul Produksi atau di Main Gathering Station Asset 3, pada pukul 09.40, kata Hermansyah Y Nasroen, juru bicara Pertamina Balongan melalui keterangan resmi yang diterima Kompas.com.
Api berhasil dipadamkan pada pukul 10.15 WIB di dalam area Oil and Gas Transportation (OGT) Balongan tersebut.
"Tim Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) PT Pertamina EP saat ini sedang melakukan proses pendinginan. Api dipadamkan dengan menggunakan 6 (enam) fire truck (damkar) dari Pertamina EP, Pertamina MOR III dan Pertamina RU VI Balongan. Sebanyak dua unit damkar digunakan untuk memadamkan api dan empat unit lainnya disiapkan standby," kata Hermansyah, Senin (4/2/2019).
Hermansyah menambahkan, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Selain itu, kebakaran tidak mempengaruhi operasional kilang RU-VI Balongan, TBBM Balongan, serta Depot LPG Balongan.
Baca Juga: Kisah Irwan, Petugas Damkar Klaten yang 80 Kali Disengat Tawon "Ndas"
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.