Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Sejumlah Pemeriksaan Medis yang Sudah Dijalani Penderita Obesitas, Sunarti

Kompas.com - 03/02/2019, 20:29 WIB
Agie Permadi,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Perempuan penderita obesitas asal Karawang, Sunarti, telah menjalani beberapa pemeriksaan medis sejak masuk Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Kamis (31/1/2019) malam.

Kepala IGD RSHAS Dodi Tavianto mengatakan, dari sejumlah pemeriksaan menunjukkan hasil normal.

Pemeriksaan itu di antaranya pemeriksaan darah, analisa gas darah, dan fungsi ginjal.

"Sejauh ini dari hasil pemeriksaan, semuanya relatif dalam batas normal, fungsi ginjal, pemeriksaan darah, gas darah juga masih dalam batas normal, kadar karbondioksida dan oksigen masih batas normal," kata Dodi saat ditemui di RSHS Bandung, Minggu (3/2/2019).

Baca juga: Tangani Penderita Obesitas, Sunarti, RSHS Siapkan Edukasi dan Pengaturan Pola Makan

Akan tetapi, ketika dilakukan pemeriksaan ekokardiografi atau USG jantung, dokter menemukan adanya hipertensi jantung pada Sunarti yang memiliki berat badan 148 kilogram ini.

"Waktu ekokardiografi, kami dapatkan ada HHD, hipertensive heart disease atau penyakit jantung yang disebabkan karena hipertensi," kata Dodi.

Berdasarkan analisa data pasien, lanjut Dodi, pihak RSHS awalnya tidak menemukan penyakit hipertensi tersebut. Namun, saat pemeriksaan melalui ekokardiografi, terdeteksi ada gangguan jantung.

"Ibu ini memang dari analisa data pasien yang kami dapatkan, pasien ini tidak menderita hipertensi tapi dari hasil ekokardiografi itu ada gangguan jantung karena hipertensi ini," ujar Dodi.

Baca juga: Bobot Sunarti Bertambah karena Konsumsi Obat Steroid Pereda Nyeri Sendi

Hipertensi Sunarti sendiri hanya bisa dideteksi oleh ekokardiografi karena alat tekanan darah tidak berkerja dengan baik terhadap pasien penderita obesitas.

"Dari ekokardiografi, kami dapatkan penyakit jantung diakibatkan hipertensi. Tapi sebetulnya sih kalau kami lihat tadi ada penebalan sedikit di dinding jantungnya," kata Dodi.

Dodi mengatakan, penyakit tersebut tidak akan menyebabkan gejala kritis terhadap Sunarti.

"Penebalan sedikit di dinding jantungnya itu sebenarnya tidak akan sampai menyebabkan satu gejala kritis bermakna kalau dilihat ekokardiografi," ujar dia.

Dodi menduga adanya penebalan di dinding jantung Sunarti kemungkinan karena obesitas yang dideritanya.

Baca juga: Dirujuk Ke RSHS, Sunarti, Perempuan Obesitas Asal Karawang Mengeluh Sesak Nafas

"Kalau orang gemuk itu riskan, orang gemuk itu penyakitnya bisa macam-macam ya, ada penyakit tekanan darah tinggi, gula darah, jantung, dan lainnya. Itu berkaitan erat dengan orang berat badan berlebih. Jadi ya diusahakan badan itu gak berlebihan, ya normal-normal saja, supaya penyakit ini bisa minimalkan," kata Dodi.

Sunarti, warga Perum Terangsari, Desa Cibalongsari, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang itu sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang, sampai akhirnya dirujuk ke RSHS setelah menjalani serangkaian pemeriksaan, seperti jantung, gula darah hingga paru-paru.

Sunarti tiba di RSHS pada Kamis (31/1/2019I pukul 20.48 wib dan dalam perawatan tim dokter. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com