Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Fakta di Balik Teror Bakar Mobil di Semarang, Ganjar Geram hingga Mulai Sasar Sepeda Motor

Kompas.com - 02/02/2019, 15:26 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tak hanya mobil yang dibakar oleh para pelaku, namun sepeda motor juga menjadi sasaran para pelaku di wilayah Jawa Tengah. 

Seperti diketahui, polisi masih disibukkan dengan aksi teror pembakaran mobil yang terjadi di Kota Semarang dan sejumah wilayah lainnya di Jawa Tengah.

Lalu pada hari Sabtu (2/2/2019) dini hari, tiga sepeda motor milik warga dibakar oknum tak dikenal. Sebelumnya, pada hari Jumat (1/2/2019) dini hari, dua mobil di Kecamatan Candisari dilaporkan dibakar oleh pelaku. 

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mendesak kepolisian untuk segera menangkap pelaku dan mengungkap kasus tersebut.

Berikut ini fakta lengkapnya:

1. Lagi, dua mobil dibakar oknum tak dikenal 

Ilustrasi mobil terbakarfunnyordie.com Ilustrasi mobil terbakar

Saat ramai dibicarakan masyarakat, dua mobil warga Kota Semaragn kembali dibakar, Jumat (1/2/219) dini hari.

Satu mobil milik warga Tegalsari, Kecamatan Candisari, Kota Semarang, dibakar oleh oknum tak dikenal pukul 04.15 WIB.

Mobil Daihatsu Sigra dengan nomor polisi H 8672 FG milik Dodi Handono (71) menjadi korbannya.

Dodi menjelaskan, saat itu mobilnya berada di dalam garasi dan pintu pagar telah terkunci.

Sebelumnya, pada Kamis (31/1/2019), sebuah mobil Daihatsu Ayla K 9478 ED di di Kelurahan Mlatiharjo, Semarang Timur pukul 03.45 WIB, juga terbakar.

"Ini kejadian yang kedua kali disini (Candisari)," ujar kata Kapolsek Candisari Iptu Teguh Prasetyo.

Baca Juga: Lagi, Pembakaran Mobil Misterius Terjadi di Semarang

2. Kesaksian korban teror pembakaran mobil

Ilustrasi olah TKPKOMPAS.com Ilustrasi olah TKP

Dodi Handono, salah satu korban, menjelaskan, saat itu dirinya sadar mobilnya terbakar karena ada teriakan warga. Ia pun segera memadamkan api sebisanya.

"Saya tahunya ada teriakan kebakaran. Saya lalu lihat dari jendela, apinya sudah menyala," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com