CIAMIS, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia Daops 2 Bandung belum bisa mengetahui penyebab anjloknya gerbong listrik KA Malabar di KM 302+3/4 antara Stasiun Bojong-Karang Pucung, Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Sabtu pagi (2/2/2018). Petugas masih menyelidiki peristiwa ini.
"Belum (tahu penyebab anjlok), kami masih lakukan penyelidik. Belum bisa kami pastikan dan kami duga," kata Manajer Humas Daops 2 Bandung, Joni Martinus saat dikonfirmasi Sabtu (2/2/2019).
Menurut dia, banyak hal yang bisa menjadi penyebab kereta anjlok. Beberapa di antaranya bisa sarana atau kondisi gerbong, prasarana atau kondisi jalan, bisa juga faktor alam.
"Banyak hal," kata dia.
Baca juga: KA Malabar Jurusan Malang-Bandung Anjlok di Ciamis
Kapolsek Cijeungjing Ajun Komisaris Roesdiana mensinyalir, anjloknya gerbong disebabkan kontur tanah yang labil.
"Kejadian pukul 04.50 WIB. Penumpang sudah dievakuasi ke Stasiun Banjar. Enggak ada korban jiwa," kata dia.
Sebelumnya, salah satu gerbong Kereta Api Malabar jurusan Malang ke Bandung anjlok di KM 302+3/4 antara Stasiun Bojong-Karang Pucung, Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Sabtu pagi (2/2/2018).
Gerbong yang anjlok merupakan gerbong kereta listrik. K153-18
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.