Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinkes Sulut Tekan Jumlah Penderita DBD di Sulut Jadi 23-24 Kasus Per Hari

Kompas.com - 02/02/2019, 09:06 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Daerah Provinsi Sulawesi Utara terus berusaha menekan jumlah penderita demam berdarah dengue (DBD) menjadi 23-24 kasus per hari.

Berdasarkan laporan harian DBD Januari 2019 di Provinsi Sulut, puncak penderita DBD terjadi pada Selasa (15/01/2019) yang mencapai 72 kasus. Sedangkan pada minggu terakhir, yakni 30 Januari 2019 hanya 8 kasus.

Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Sulut Steven Dandel mengatakan saat ini pihaknya terus melakukan langkah untuk menekan kasus DBD. 

Baca juga: Bayi 7 Bulan dan Anak 14 Tahun Meninggal Dunia akibat DBD di Riau

"Puncaknya memang pada minggu kedua Januari. Saat ini tren kasus perhari menurun. Tanggal 27 dan 28 ada 15 kasus, tanggal 29 ada 14 kasus, dan tanggal 30 hanya 8 kasus," kata Steven Dandel saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (01/02/2019).

Dinkes Sulut juga menyiapkan ambulans untuk merujuk pasien. "Ambulance rumah sakit dan UPTD Dinkes Provinsi siap 1x 24 jam untuk membantu RSUD kabupaten dan kota bila akan merujuk pasien namun terkendala ambulans," kata dia.

Selain itu, kata Steven, pihaknya mendapatkan bantuan dari TNI. "TNI telah membantu velbed untuk RSUP Kandouw dan RS Teling untuk pasien," sebutnya.

Baca juga: Tanpa Pemberantasan Sarang Nyamuk, Fogging Tak Efektif Cegah DBD

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com