Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir dan Longsor Terjang Manado, 3 Warga Meninggal

Kompas.com - 01/02/2019, 19:14 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Dua anak dan satu orang dewasa meninggal akibat bencana banjir dan tanah longsor yang melanda Kota Manado, Sulawesi Utara, Jumat (01/02/2019) pukul 18.31 Wita.

Korban pertama bernama Nathalia Lapian (1), warga Kelurahan Mahawu, Kecamatan Tuminting.

Informasi yang diperoleh Kompas.com, saat itu, korban Nathalia bersama saudara kembar dan ibunya, Ria Bendah, berada di kamar.

Saat terjadi longsor, ibunya hanya sempat menyelamatkan saudara kembar Nathalia. Sedangkan, korban sendiri masih tertidur di ayunan. Akibat logsor it, rumah keluarga pasangan Lapian dan Bendah hancur.

Sementara, Richard Patabone (5), warga Kombos Timur, Lingkungan III, meninggal karena terbawa arus sungai.

Sedangkan, di Kelurahan Taas, Lingkungan I, Kecamatan Tikala, korban bernama Jon Duarmas (45). Dia meninggal karena tertimpa longsor.

Baca juga: Cuaca Buruk, Sejumlah Wilayah di Manado Dilanda Banjir dan Longsor

Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Kota Manado Jenny Bangonang saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat sore, membenarkan tiga orang meninggal dunia.

"Iya benar, sudah tiga yang meninggal. Satu balita, satu anak, dan satu orang dewasa," kata dia.

Ditanya berapa banyak warga terdampak longsor dan banjir, Jenny mengatakan, pihaknya masih terus melakukan pendataan.

"Data masih terus dilakukan. Belum bisa dipublikasi," ujar dia.

Terkait bencana ini, Wali Kota Manado Vicky Lumentut dan Wakil Wali Kota Mor Bastiaan, serta Sekretaris Daerah (Sekda) Micler Lakat langsung terjun ke lokasi yang mengalami banjir dan tanah longsor, seperti di daerah Tuminting, Banjer, Taas, Tikala, Sario, dan sekitarnya.

Saat meninjau daerah Tuminting, Vicky Lumentut juga membantu mengevakuasi warga lanjut usia untuk mengungsi menggunakan mobil patroli.

Baca juga: Warga Manado Diajak Berdoa di Rumah Ibadah Setiap Tanggal 1

Sedangkan, Wakil Wali Kota Mor Bastiaan memberikan bantuan ambulans serta melihat langsung evakuasi korban longsor di wilayan Taas.

"Kepada seluruh masyarakat terutama yang tinggal di bantaran sungai dan daerah rawan longsor dan banjir, saya harap segera mengungsi ke lokasi yang lebih aman. Mari kita semua berdoa untuk keselamatan seluruh masyarakat Kota Manado,” imbau Wali Kota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com