Sempat Dirawat 10 Jam, Bupati Bangka Barat Parhan Ali Meninggal Dunia

Kompas.com - 01/02/2019, 18:50 WIB

Heru Dahnur ,

Khairina

Tim Redaksi

Heru Dahnur

Penulis

Khairina

Editor

Lihat Foto

Bupati Bangka Barat Parhan Ali(Istimewa)

PANGKAL PINANG, KOMPAS.com-Kabar duka menyelimuti masyarakat Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung.

Bupati Parhan Ali meninggal dunia, Jumat (1/2/2019) sekitar pukul 16.05 WIB di RSUD Soekarno Bangka.

Kabag Humas Pemprov Kepulauan Bangka Belitung Irwanto membenarkan informasi meninggalnya bupati tersebut.

"Segenap pimpinan dan pegawai di lingkungan Pemprov Babel mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas wafatnya Bupati Bangka Barat Parhan Ali. Kami turut mendoakan agar kiranya almarhum dapat diterima dengan baik di sisiNya dan keluarga yg ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan," ujar Irwanto saat dikonfirmasi Kompas.com Jumat sore.

Sementara itu Direktur RSUD Soekarno Armayani Rusli menyebutkan, Parhan Ali sempat dirawat selama 10 jam.

"Almarhum dirawat di ruang ICU. Setelah ini rencana mau diberangkatkan ke rumah duka di Mentok," sebut Armayani.

Bupati Parhan Ali memimpin Bangka Barat berpasangan dengan Wakil Bupati Markus. Kepala daerah itu diusung koalisi PDI Perjuangan, Hanura dan PAN Pilkada 2016 lalu.

Kompas TV Ratusan warga dari delapan kabupaten dan kota di Provinsi Banten terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD) dan kasus terbanyak terjadi di Tangerang Selatan. Meskipun sudah banyak warga terjangkit DBD, Pemerintah Provinsi Banten belum menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB). Tercatat 220 orang terserang DBD. Tiga orang di antaranya meninggal dunia. Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesadaran terhadap kebersihan lingkungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.