Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Pranowo Minta Pelaku Pembakaran Mobil Misterius di Jateng Ditangkap

Kompas.com - 01/02/2019, 14:22 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta pihak kepolisian bekerja keras untuk menangkap pelaku pembakaran mobil di beberapa titik di Jawa Tengah.

Pembakaran mobil oleh seorang tak bertanggung jawab selama sebulan terakhir dinilai telah menimbulkan kecemasan di tengah masyarakat.

"Saya minta itu (diusut), dan polisi sudah mulai melakukan tindakan mendalam sekali. Saya minta tegas itu. Mudah-mudahan segera ditangkap," kata Ganjar, seusai pelantikan Bupati Kebumen, di Semarang, Jumat (1/2/2019).

Baca juga: Ada Pembakaran Mobil Misterius di Jateng, Polisi Ajak Warga Siskamling

Ganjar mengaku, telah berkoordinasi dengan Kapolda Jawa Tengah Irjen Condro Kirono terkait kejadian tersebut. Dari koordinasi itu, polisi mengajak warga untuk menggiatkan pos kamling.

Warga juga diminta melaporkan jika ada gerak gerik mencurigakan di sekeliling rumah.

"Tidak boleh ada yang menggangu kepentingan apapun. Ini sudah terjadi di beberapa titik. Sudah dikejar pelakunya," kata dia.

Pelaku perlu ditangkap agar publik mengetahui motif perusakan kendaraan di sejumlah titik itu. Ia juga ingin agar kejadian seperti ini tidak dikaitkan dengan politik.

"Motif apa yang dikejar apakah dendam, kejahatan, atau bahkan Pemilu. Jangan sampai ada gangu, situasi seperti ini kan sensitif," tambah dia.

Baca juga: Polisi Selidiki Kasus Misterius Pembakaran Mobil di Jawa Tengah

Kepolisian Daerah Jawa Tengah masih menyelidiki kasus pembakaran mobil yang terparkir di pinggir jalan atau di depan rumah oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Sejauh ini, kejadian pembakaran mobil telah terjadi di tiga kota di Jawa Tengah, yaitu Kota Semarang, Kabupaten Kendal, dan Kabupaten Semarang atau Ungaran. Kejadian dilaporkan dalam rentang Desember 2018 dan Januari 2019.

“Kasus ini masih dalam penyelidikan. Belum ada yang ditangkap,” ucap Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah Komisaris Besar Polisi Agus Triatmadja, ketika dikonfirmasi, Kamis (31/1/2019).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com