Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Uji Coba UNBK, Seorang Pelajar Tewas Akibat Tawuran

Kompas.com - 01/02/2019, 09:51 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Seorang pelajar meninggal dunia dengan luka-luka parah di tubuhnya setelah diduga terlibat tawuran di wilayah Blabak, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, Kamis (30/1/2019) sore.

Korban adalah Nasrul Aziz (17) siswa SMK Ma'arif Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang.

“Tawur antar-pelajar terjadi di Dusun Jetak Blabak, sekitar pukul 16.00 WIB, ada satu korban yang meninggal dan satu korban luka-luka,” kata Wakil Kapolres Magelang Kompol Eko Mardiyanto.

Korban luka atas nama Muhammad Ega Panji Pangestu (19), warga Desa Sukodadi, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang.

Baca juga: Perkuliahan UIN Alauddin Makassar Diliburkan Pasca-tawuran Ratusan Mahasiswa

Eko menjelaskan, korban meninggal mengalami luka parah terutama di bagian kepala akibat tikaman senjata tajam. Hingga saat ini polisi masih melakukan penyelidikan dan memburu para pelaku.

“Itu luka karena senjata tajam, Kami masih melakukan penyelidikan dan mencari pelaku,” katanya.

Dari lokasi kejadian, petugas juga mengamankan barang bukti berupa senjata tajam dan beberapa unit sepeda motor.

Dikonfirmasi terpisah, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMK Ma’arif Salam, Sunarto menuturkan bahwa benar korban meninggal, Nasrul Aziz, merupakan siswanya kelas XII. Mirisnya, korban tidak lama lagi akan menghadapi ujian nasional (UNBK).

Baca juga: Tawuran Saat Sahur, Belasan Pemuda di Bogor Ditangkap

"Sebelum kejadian itu anak-anak (termasuk korban) habis uji coba UNBK," ujar Sunarto.

Beberapa waktu lalu pihak sekolah sudah melakukan pertemuan dengan seluruh orangtua atau wali murid kelas XII. Dalam pertemuan itu, pihaknya berpesan agar orangtua atau wali selalu mengawasi anaknya menjelang ujian nasional.

“sebelum ujicoba itu, semua orangtua kami panggil untuk ngati-ati (berhati-hati) anak sudah mau ujian jangan sampai pergi,” kata Sunarto di kamar mayat RSUD Muntilan.

Atas kejadian tersebut, pihak sekolah menyerahkan sepenuhnya kepada penyidik Polres Magelang untuk proses hukumnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com