Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Pesta Lampion Imlek, Tanaman di Kawasan Pasar Gede Solo Rusak Terinjak Pengunjung

Kompas.com - 01/02/2019, 06:07 WIB
Labib Zamani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Tanaman di jalur pedestrian (pejalan kaki) jembatan Kali Pepe sisi selatan rusak akibat diinjak-injak pengunjung yang menyaksikan lampion Imlek di Kawasan Pasar Gede Solo, Jawa Tengah, Kamis (31/1/2019) malam.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, sejak dinyalakannya lampion untuk perayaan Imlek, banyak pengunjung yang berdatangan ke kawasan itu. Mereka ingin menyaksikan suasana malam di bawah cahaya lampion.

Tak sekadar itu, mereka juga memanfaatkan momen yang hanya bisa disaksikan setahun sekali pada perayaan Imlek untuk berswafoto (selfie).

Bahkan, saking banyaknya warga yang datang membuat jalan di jembatan Kali Pepe itu penuh sesak.

Baca juga: Jumlah Penumpang Meningkat Jelang Imlek, PT KAI Tidak Menambah Kereta

Sehingga pengunjung yang berjalan dari arah timur maupun sebaliknya harus bersabar karena banyak pengunjung yang berswafoto atau selfie.

Namun, ada beberapa pengunjung yang tidak bersabar sehingga mencari jalan alternatif dengan melewati jalur pedestrian.

Akibatnya, beberapa tanaman yang ditanam di jalur pedestrian kawasan tersebut rusak karena diinjak-injak pengunjung.

Beberapa pengunjung yang melihat kejadian itu sangat menyayangkan aksi ulah pengunjung yang tidak sabaran tersebut. 

Baca juga: Ridwan Kamil: Investor Tiongkok Berminat Bangun Taman Rekreasi di Jababeka

"Seharusnya tidak seperti itu (injak-injak) tanaman. Jalan di jalur pedestrian kan masih lebar dan cukup untuk berjalan. Jadi, tidak perlu menginjak tanaman," kata Andriana, salah satu pengunjung kepada Kompas.com.

Upaya panitia

Dikonfirmasi terpisah, Ketua panitia bersama Imlek 2019 Sumartono Hadinoto menyampaikan supaya pengunjung yang menyaksikan lampion untuk bersama-sama menjaga lingkungan sekitar. Termasuk untuk tidak menginjak-injak tanaman di jalur pedestrian di kawasan itu.

Namun dia tidak menyatakan apakah pihak panitia akan menanggung kerugian akibat rusaknya tanaman di Pasar Gede Solo tersebut atau lepas tangan begitu saja. 

"Kami mengajak masyarakat yang datang menyaksikan lampion supaya ikut menjaga lingkungan. Karena menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama," jelas dia.

Baca juga: Perayaan Malam Tahun Baru Imlek, 7 Ruas Jalan di Solo Ditutup 7 Jam

Selain memberikan imbauan, Sumartono mengatakan pihaknya juga mengimbau masyarakat pengunjung acara Imlek 2019 juga membuang sampah pada tempatnya. 

Panitia akan memasang 40 tong sampah di kawasan tersebut. "Setiap pagi saya melihat banyak sekali sampah yang ditinggalkan pengunjung yang menyaksikan lampion. Kami ingin memberikan pembelajaran bahwa bersih itu sehat," ungkapnya.

Tong sampah akan dipasang di kawasan itu mulai Jumat (1/2/2019) dengan melibatkan relawan dari panitia bersama Imlek dan PMI Solo.

Pihaknya berharap tidak ada lagi pemandangan sampah berserakan di kawasan itu ataupun tanaman yang rusak akibat terinjak pengunjung. 

Baca juga: Jelang Imlek, Perajin Lampion dari Bahan Daur Ulang Kebanjiran Pesanan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com